Sabtu, 15 Januari 2022 19:51
Editor : Usman Pala

RAKYATKU.COM,MAKASSAR--Universitas Islam Makassar (UIM) menggelar pelepasan dan ramah tamah peserta inbound program pertukaran mahasiswa merdeka kemdikbudristek angkatan I tahun 2021 di Auditorium K.H Muhyiddin M. Zain, Jum’at (14/1/ 2022).

 

Badruddin Kaddas selaku ketua panitia dan sekaligus ketua PIC atau koordinator MBKM Universitas Islam Makassar melaporkan bahwa sebanyak 30 orang mahasiswa inbound dari beberapa perguruan tinggi di Jawa dan Sumatera telah melaksanakan perkuliahan secara luring selama satu semester di UIM.

Selain itu, kata Badruddin, ada 300 orang mahasiswa dari luar pulau Sulawesi yang memilih UIM untuk kuliah secara daring pada program pertukaran mahasiswa merdeka angkatan I.

Baca Juga : 48 Mahasiswa KKN-T FKIP UIM Siap Jadi Agen Enterpreneur Masyarakat

"Para mahahasiswa telah mendapatkan berbagai kompetensi, keterampilan dan karakter khususnya mereka telah dibekali karakter ahlussunnah waljamaah an nahdiyah yang akan mereka jadikan bekal untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masa yang akan datang," kata Dekan FKIP UIM ini.

 

Prof. Dr. H.M Arifin Hamid, Wakil Rektor I Bagian Akademik UIM sekaligus sebagai penanggungjawab MBKM UIM dalam sambutannya mengatakan bahwa sejauh ini berbagai program MBKM telah diikuti oleh dosen dan mahasiswa UIM, baik yang diinisiasi oleh UIM ataupun Kemdikbudristek RI.

"Sementara berproses dosen dan mahasiswa kita di seleksi program Kampus Mengajar Angkatan 3, magang bersertifikat, dan studi independen bersertifikat yang dilaksanakan oleh Kemdikbudristek RI," ucap Arfin Hamid.

Baca Juga : Dosen FKIP UIM Raih Doktor di UIN Alauddin Makassar

Arifin Hamid berharap para dosen dan mahasiswa yang mendaftar bisa lolos dan bisa berkontribusi dalam membangun nusa dan bangsa.

Program PMM MBKM ini diyakini akan dapat memaju pencapaian target Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Islam Makassar, minimal dapat mencapai IKU 2 mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus dan IKU 3 Dosen berkegiatan di luar kampus.

Selain itu, para mahasiswa telah dibekali banyak wawasan baru, banyak pengalaman dan pelajaran terkait keragaman budaya Indonesia dan toleransi antar sesama individu melalui berbagai mata kuliah yang telah diikuti di UIM khususnya melalui dosen modul nusantara.

Baca Juga : Terima Mahasiswa Inbound dari Jawa dan Sumatra, Rektor UIM: Ahlan Wa Sahlan di Kampus Qurani Kampus Aswaja

Krismanto Ramadhan dari Universitas Samudra yang mewakili mahasiswa menyampaikan kesan bahwa ia sangat beruntung dan bersukur telah mengikuti perkuliahan di UIM melalui program pertukaran mahasiswa merdeka kemdikbudristek.

Krismanto mengatakan selama di UIM ia telah mendapatkan bekal yang luar biasa melalui berbagai kegiatan khususnya modul nusantara.

"Selama ini saya menganggap masyarakat Makassar itu agak kasar, tetapi kenyataannya masyarakat Makassar ramah-ramah, santun dan baik-baik. Semoga di lain waktu bisa kembali berkunjung ke Makassar dan tentunya bisa kembali ke UIM yang tercinta ini," kesannya.

Baca Juga : Dimulai dari Bulukumba, FKIP UIM Gagas Penandatanganan MoU sebagai Implementasi MBKM

Rektor UIM Dr. Hj. Majdah M Zain, sebelum melepas secara resmi peserta tersebut ia menyampaikan bahwa sejauh ini UIM telah memperoleh berbagai capaian yang membanggakan terkait keikutsertaan dalam mensukseskan program MBKM.

Salah satunya kata Majdah, telah meloloskan puluhan dosen UIM dan ratusan mahasiswa dalam program MBKM serta meloloskan puluhan prodi di lingkup UIM untuk berkompetisi secara nasional untuk memeroleh hibah pengembangan kurikulum berrbasis MBKM.

"Program pertukaran mahasiswa merdeka ini sangat bagus untuk terus dilaksanakan baik yang diinisiasi oleh pemerintah maupun secara mandiri UIM akan laksanakan secara berkelanjutan," ucap Majda.

Baca Juga : Pahami Mekanisme dan Pelaksanaan Kebijakan MBKM, Kampus UIM Dapat Apresiasi Kemendikbud Ristek

Sebab kata Majdah, program ini dapat membekali mahasiswa memiliki kompetensi, skill, kemampuan, dan karakter sehingga bisa adaptit terhadap perubahan dan tantangan dalam mewujdkan Indonesia Emas serta akan membuka peluang kita saling bekerjasama saling menjajaki dengan kampus mitra agar dapat belajar dari masing masing kampus lain.

"Melalui saling bekerjasama dan bertukar budaya, maka Indonesia akan bisa menjadi lebih baik dan semakin cerdas serta kompetitif," ungkapnya.

Majdah berharap melalui program ini mahasiswa dapat lebih toleransi dengan berbagai keanekaragaman yang ada di Indonesia, sengantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan karakter yang telah diperoleh di UIM untuk mempersiapkan diri menjadi sumber daya manusia yang fleksibel, kreatif dan inovatif serta mempunyai karakter akhlak yang mulia yang siap kapan saja memberikan kontribusi membangun negeri untuk mewujudkan SDM unggul untuk menopang Indonesia maju dan Indonesia tangguh.

BERITA TERKAIT