RAKYATKU.COM - Pelatih PSM Makassar, Joop Gall, mengakui pertandingan melawan Persebaya Surabaya cukup sulit. Terlebih Bajul Ijo punya kepercayaan lebih tinggi setelah 12 pertandingan tak terkalahkan.
Dalam pertandingan ini, PSM menderita kekalahan dengan skor 1-2 dari Persebaya pada laga ke-19 BRI Liga 1 2021/2022 yang berlangsung di Stadion I Ngusti Ngura Rai, Denpasar, Bali, Jumat malam (14/1/2022).
Pelatih asal Belanda itu juga menyayangkan gol cepat dari Persebaya akibat dari kesalahan sendiri sehingga memengaruhi psikologis para pemain.
Baca Juga : Liga 1 Musim Akan Bergulir, Astra Motor Kembali jadi Sponsor Tunggal PSM Makassar
"Dua-tiga menit di awal pertandingan kita diberikan sebuah pukulan hebat dalam mukanya kita, secara psikologis memengaruhi sekali pada saat kita membuat kesalahan dalam kotak penalti," kata Joop Gall saat konferensi pers virtual, Jumat (14/1/2022).
Joop Gall mengatakan, setelah gol pertama, timnya mencoba untuk bangkit. Namun, pukulan psikologis yang diterima pada menit awal betul-betul memengaruhi psikologis para pemain.
"Pada saat mereka bermain dari bawah, ada banyak kesempatan dari gelandang kita. Salah satu dari gelandangnya kita itu bebas, namun kita tidak melihat ini karena ketakutan yang terjadi dan kita tidak seperti memainkan sepak bola dalam ball possesion kita," ungkapnya.
Baca Juga : Bakal Banyak Gunakan Pemain Muda Musim Depan, Ini Target PSM Kedepannya
Justru, kata Joop Gall, Persebaya yang mudah mencari pemain bebas di lapangan. Selain itu, dalam 30 menit pertama, Bajul Ijo melakukan pertahanan dengan baik dan mereka memanfaatkan serangan balik.
"Kita butuh pengorganisasian yang lebih baik pada saat kita kehilangan bola, kita sudah siap menghadapi counter attack yang cepat dari mereka," ujarnya.
Namun, menurut Joop Gall, pada 15 menit terakhir babak pertama, timnya bisa lebih tenang dalam penguasaan bola dan bisa memainkan bola dari kaki ke kaki.
Baca Juga : PT Vale dan PSM Makassar Kolaborasi Tingkatkan Pengembangan Ekraf di Lutim
Di babak kedua, kata Joop Gall, timnya berusaha untuk tampil lebih baik lagi dan usahanya itu mulai membaik. Akan tetapi, timnya kembali melakukan kesalahan.
"Kita telah berusaha, kita sedikit membaik, di babak kedua kita kena pukulan lagi, pikologisnya kita ibaratnya kena pukulan dengan kesalahan kedua yang kita buat dan mereka mencetak gol kedua," ucap Joop Gall.
Tertinggal 0-2, Joop Gall sudah putus asah dan berpikir bahwa timnya sudah kalah pada pertandingan ini.
Baca Juga : PT Vale Sponsori PSM Makassar
"Tapi, mereka tidak menyerah. Anak asuh saya tetap berusaha untuk mencetak gol dan gol itu dicetak dan kita memainkan lagi sepak bolanya kita," tutur Joop Gall.
Namun, gol yang dicetak Willem Jan Pluim belum bisa menghindarkan PSM dari kekalahan. (*)