RAKYATKU.COM - Pusat Data Virus Corona Universitas John Hopkins menunjukkan jumlah kasus COVID-19 Eropa telah melampaui 100 juta sejak pandemi dimulai hampir dua tahun lalu. Di seluruh dunia, terdapat hampir 290 juta kasus sejauh ini.
Kantor berita AFP melaporkan bahwa hampir lima juta kasus di Eropa dilaporkan dalam tujuh hari terakhir. Tujub belas dari 52 negara atau wilayah Eropa mencatat rekor kasus harian tertinggi karena varian Omicron yang sangat menular.
Lebih dari 1 juta kasus di antaranya dilaporkan di Prancis. Reuters melaporkan negara itu telah menyusul Amerika Serikat (AS), India, Brasil, Inggris, dan Rusia untuk menjadi negara keenam yang mengonfirmasi lebih dari 10 juta kasus sejak pandemi dimulai.
Baca Juga : Ditunda Akibat COVID-19, Ini Jadwal Terbaru Arsenal Vs Liverpool di Semifinal Piala Carabao
Kementerian Kesehatan India melaporkan 22.775 kasus baru COVID-19 pada Sabtu (1/1/2021), menjadikan jumlah kasus varian Omicron menjadi 1.431.
Namun, para pejabat kesehatan masyarakat telah memperingatkan bahwa angka sebenarnya di negara itu mungkin lebih banyak.
Pusat Data Virus Corona Universitas John Hopkins pada Sabtu (1/1/2021) melaporkan lebih dari 289 juta kasus COVID-19 sejak pandemi dimulai. Pusat itu mengatakan 9,1 miliar vaksinasi telah diberikan.
Sumber: VOA Indonesia