Selasa, 07 Desember 2021 22:21
Hamzah Hamid
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Koordinasi penyediaan kontainer dalam program Makassar Recover rupanya kurang rapi. Buktinya ada yang dibangun di atas badan jalan.

 

Akibatnya, jalanan jadi sempit. Otomatis mengganggu pengguna jalan. Terutama kendaraan yang berpapasan.

Salah satunya terlihat di Jalan Gunung Bambapuang, Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar. Kontainer itu terlihat jelas berdiri di atas badan jalan.

Baca Juga : Basdir Terpilih Jadi Ketua IKA Alumni SMK Negeri 4 Makassar

Anggota Komisi A DPRD Makassar Hamzah Hamid menyayangkan hal tersebut.

 

“Bukan hanya di Bambapuang, tapi ada beberapa yang tidak sesuai kondisi wilayah penempatannya,” kata legislator asal PAN itu, Selasa (7/12/2021).

Selain penempatan yang tidak tepat, faktor lainnya adalah kurangnya koordinasi antar stakeholder.

Baca Juga : Erik Horas Berpotensi Kembali ke Kursi Pimpinan DPRD Makassar

Menurutnya, penempatan kontainer yang menyerobot bahu jalan semestinya dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan.

Di beberapa wilayah di Kota Makassar, memang ada kendala untuk menemukan lahan yang pas untuk membangun kontainer. Tidak semua kelurahan memiliki fasum fasos yang bisa digunakan untuk penempatan kontainer.

“Kalaupun ada misalnya kita tempatkan kontainer di situ dengan ukurannya, pasti mengambil ruang,” terangnya.

Baca Juga : Eric Horas Pimpin Rapat Monev Komisi B DPRD Makassar Triwulan I

Camat Makassar, Alamsyah Sahabuddin mengakui penempatan kontainer tersebut tidak tepat.

“Nanti saya akan minta lurah di tempat, nanti ada fasum di wilayahnya untuk ditanggulangi, kita akan libatkan tokoh masyarakat hingga RT dan RW,” ujarnya.