Kamis, 23 Desember 2021 12:02
ILUSTRASI
Editor : Alief Sappewali

 RAKYATKU.COM -- Olahraga petualangan adalah salah satu dari sedikit hal yang dinikmati saat liburan bersama teman dan keluarga.

 

Tapi olahraga petualangan agak berbahaya mengingat langkah-langkah keamanan yang tepat tidak diambil.

Sebuah keluarga dari Saki Naka, Mumbai, mempelajarinya dengan susah payah selama perjalanan Alibaug mereka.

Dalam rekaman video, dua wanita terlihat bermain parasailing dan menikmati waktu mereka ketika tali yang menahan mereka ke perahu putus.

 

Akibatnya, mereka terjun ke laut dari ketinggian 100 meter.

Untungnya, mereka mengenakan jaket pelampung yang membantu mereka tetap mengapung di laut. Para wanita segera diselamatkan oleh tukang perahu.

Video tersebut dibagikan di halaman Facebook bernama Adhar News Haryana. Judulnya berbunyi - Khatre ki ghanti kabhi bhi baj sakti hai.' Ini diterjemahkan menjadi 'Lonceng alarm dapat berdering kapan saja.'

Namun, kejadian seperti itu tidak hanya berbahaya tetapi juga bisa mengancam jiwa. Itu juga bisa membuat trauma seseorang jika mereka tidak tahu cara berenang.
Untungnya, ini terjadi di laut. Namun, jika kejadian seperti ini terjadi di laut, pasti bisa merenggut nyawa seseorang.

Selain itu, video yang telah dilihat lebih dari 3,7 juta kali itu menimbulkan pertanyaan tentang legitimasi prosedur keselamatan standar yang diikuti oleh operator olahraga petualangan di seluruh India.

Kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Baru bulan lalu, sepasang suami istri mengalami pengalaman melarikan diri dari kematian saat parasailing di Diu.

Ajit Kathad dan istrinya, yang ingin merasakan parasailing di Diu, mengalami mimpi buruk terburuk ketika tali parasailing diikat ke perahu yang terpisah dari sumbernya dan membuat mereka meluncur ke laut.

Kathad dan istrinya, yang diamankan dengan jaket pelampung, tidak segera menyadari bahwa tali itu robek.

Insiden seperti ini benar-benar mengancam jiwa dan perusahaan perlu berinvestasi dalam peralatan yang lebih baik untuk menghentikan insiden seperti itu terjadi.

Sementara beberapa kecelakaan terjadi karena kelalaian, beberapa terjadi karena penilaian buruk dari peserta.

BERITA TERKAIT