Selasa, 21 Desember 2021 14:01
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Radio Kampus EBS FM Universitas Hasanuddin masuk nominasi untuk kategori Radio Komunitas Terbaik pada Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) 2021.

 

Hal ini menjadikan UKM tersebut menjadi satu-satunya Lembaga Penyiaran dari Sulawesi Selatan sekaligus Radio Kampus di Indonesia yang masuk dalam nominasi Radio Komunitas.

Andi Muh Yusuf Abdullah selaku Station Manager (SM) Radio EBS Unhas, Selasa (21/12/2021) menyampaikan rasa syukur atas capaian ini.

Dirinya mengatakan, capaian tersebut tidak terlepas dari dukungan pimpinan Universitas maupun usaha dan kerja keras seluruh pengurus.

 

Capaian ini semakin memacu semangat untuk tetap bertahan di dunia penyiaran yang mengedepankan aspek siaran berkualitas dan mendidik.

"EBS FM Unhas merupakan satu-satunya radio bahkan lembaga penyiaran di Sulsel yang masuk dalam ajang bergengsi tersebut. Kita juga berhasil menjadi satu-satunya Radio Kampus di Indonesia yang masuk dalam ajang bergengsi ini," jelas Yusuf.

Pada kesempatan yang sama, Ishaq Rahman, SIP, MSi, selaku pembina UKM EBS FM Unhas mengungkapkan rasa bangga atas capaian ini.

Menurutnya, EBS selama ini telah mengoptimalkan penyiaran informasi yang mengedepankan aspek keterbukaan yang berkualitas dengan unsur mendidik bagi para pendengar.

Dengan mengusung motto "Penuh Kreasi, Inovasi dan Sarat akan Obsesi" EBS FM Unhas secara konsisten menjaga visi sebagai radio yang mengedepankan aspek edukasi.

"Harapan kita EBS FM Unhas bisa semakin sukses dan terus mengedepankan informasi aktual, berkualitas dan tetap mendidik. Menjadi radio kampus yang menyediakan berbagai pilihan informasi menarik untuk seluruh sivitas akademika Unhas maupun masyarakat secara luas," jelas Ishaq.

Meskipun tahun ini Radio EBS FM Unhas belum berhasil membawa pulang piala, namun dengan masuk sebagai nominasi saja sudah merupakan capaian yang membanggakan.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan atas dukungan dan perhatian. Semoga pada tahun-tahun mendatang, Radio EBS FM Unhas dapat membawa pulang piala,” kata Ishaq.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kembali menggelar Anugerah KPI dengan mengusung tema “New Normal TV dan Radio”. Hal ini sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat insan pertelevisian maupun radio yang ikut serta dalam Anugerah KPI tahun ini.

Ada 50 stasiun radio yang berpartisipasi untuk tiga kategori yang dilombakan, meliputi program wisata budaya, peduli perbatasan dan daerah tertinggal, serta Iklan Layanan Masyarakat (ILM) radio.

Sedangkan untuk kategori Radio Komunitas Terbaik, terdapat 5 radio komunitas yang diunggulkan untuk menjadi yang terbaik.

Sepanjang proses penilaian, KPI menerima materi siaran dari radio sebanyak 143 program siaran yang kemudian diseleksi dan menghasilkan 38 program siaran untuk dinilai dewan juri. Penilaian dewan juri menghasilkan 12 program siaran untuk menjadi nominator.

Dalam melakukan seleksi untuk semua program siaran yang diterima, ada beberapa kriteria yang digunakan sebagai tolak ukur diantaranya tidak terdapat muatan pelanggaran P3 & SPS, tidak pernah mendapatkan sanksi selama satu tahun terakhir, dan program siaran yang dikirimkan merupakan fresh program atau minimal repackage, bukan re-run atau ditayangkan ulang.

Selain dilakukan oleh tim KPI Pusat dalam melakukan verifikasi dan seleksi awal, penilaian untuk Anugerah KPI 2021 melibatkan 30 dewan juri yang terdiri atas Komisi I DPR RI, perwakilan dari kementerian dan lembaga, Lembaga Sensor Film (LSF), budayawan, akademisi, pengamat media, hingga jurnalis senior. Tentunya, dalam penjurian ini juga melibatkan Komisioner KPI Pusat dan Sekretaris KPI.

EBS FM Unhas bersaing dengan 4 radio komunitas lain, yaitu Radio Bunut FM (Kota Sukabumi), Radio Swara Waditra (Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat), Radio Suara Pusaka (Kendal, Jawa Tengah), dan Radio Taratak (Sumatera Barat).

BERITA TERKAIT