RAKYATKU.COM - Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman bersama Forkopimda melakukan kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Selayar pada Minggu (19/12/2021).
Setibanya di Pulau Bonerate, Kecamatan Pasimarannu, Selayar, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman langsung ke menuju ke rumah jabatan camat Pasimarannu menggunakan motor.
Andi Sudirman bersama rombongan yang menggunakan helikopter Super Puma milik TNI Angkatan Udara tiba sekitar pukul 12.00 wita.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Ia bersama Kapolda Sulsel, Irjen Nana Sudjana; Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno; Bupati Selayar, Muhammad Basli Ali; dan Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Jarwansah.
Plt Gubernur Sulsel mengunjungi Pulau Bonerate di Kecamatan Pasimarannu yang menjadi salah satu kecamatan di Selayar yang terdampak parah akibat gempa magnitudo 7.4 yang menggucang Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (14/12/2021).
Di atas motor, Andi Sudirman yang mengenakan kemeja taktikal BPBD berwarna oranye itu pun memantau kondisi sekitar pulau tersebut.
Baca Juga : Sempat Turun Hujan, Masyarakat Tetap Antusias Hadiri Kampanye Andi Sudirman di Bulukumba
Camat Pasimarannu, Samsil pun melaporkan kondisi terakhir pasca bencana gempa yang terdampak di wilayah kecamatannya.
"Data kerusakan akibat gempa di Kecamatan Pasimarannu sebanyak 768 rumah. Di antaranya 203 rusak berat dan 565 rusak ringan. Bangunan fasilitas pemerintah yang rusak, antara lain dermaga besar pelabuhan dan dermaga tambatan perahu di Lambego. Untuk sarana umum yang rusak, yakni masjid raya dan sekolah," sebutnya.
Dilokasi itu pula, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman menyerahkan kepada bupati Selayar berupa bantuan keuangan untuk penanggulangan bencana kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar senilai Rp8 miliar.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
Dirinya berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar sesuai peruntukannya, khususnya untuk kedaruratan dampak bencana Selayar.
"Kita harap bantuan ini dapat digunakan untuk upaya pemulihan dan kedaruratan kepada korban terdampak gempa. Juga kita harap Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dapat melakukan sistem penganggaran yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat serta dapat dipertanggungjawabkan secara tepat dan akuntabel," tuturnya.
Diketahui, akibat gempa itu, ratusan rumah rusak, rumah ibadah, sekolah dan infrastruktur lainnya juga rusak di Kabupaten Kepulauan Selayar. Ada empat kecamatan yang terdampak atas gempa tersebut yakni, Kecamatan Takabonerate, Kecamatan Pasilambena, Kecamatan Pasimarannu, dan Kecamatan Passimasunggu.