RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Sebanyak 700 warga Bone mengikuti vaksinasi Covid-19, Minggu (19/12/2021).
Acara diinisiasi Tim Vaksinasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) bekerja sama Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Bone.
Tim Vaksinasi Pemprov Sulsel dipimpin dr St Haeriyah Bohar. Ia bertindak sebagai penanggung jawab vaksinasi Kabupaten Bone dan Wajo.
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel dan Calon Kepala Daerah Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Haeriyah juga merupakan direktur utama Rumah Sakit (RS) Sayang Rakyat Kota Makassar.
Ia mengatakan, program tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari kebut vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Selain itu ia memberi edukasi kepada warga Bone agar tidak percaya hoaks di media sosial.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
"Tadi ada sosialisasi kepada masyarakat agar tidak percaya dengan berita palsu di media sosial," katanya.
Haeriyah mengungkapkan, telah tersebar informasi yang menyebutkan vaksin Covid-19 mengandung mikrocip magnetis.
Informasi tersebut tidak benar dan masyarakat diminta tidak percaya.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Akibatnya banyak masyarakat tidak ingin divaksin. Padahal, menurutnya, vaksinasi sangat baik sebab dapat membentuk imunitas dan meningkatkan kekebalan tubuh.
"Apalagi saat ini ada varian baru Omicron, jadi sebaiknya masyarakat segera divaksin," ucapnya.
Ia menambahkan, varian baru tersebut sangat berbahaya.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
"Tingkat penularannya lima kali lebih cepat dibandingkan varian delta," jelasnya.
Wakil Bupati Bone, Ambo Dalle bersama Forkopimda akan mendata ulang masyarakat Bone.
Kemudian bakal mendatangi tiap rumah untuk memastikan telah divaksin.
Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak
Ia berharap puskesmas, camat, lurah dan desa didampingi babinsa dan bhabinkamtibmas tiap hari bersinergi untuk membuka gerai vaksin tiap hari.
"Target secepatnya di atas 70 persen," ungkap Ambo Dalle dalam sambutannya membuka acara vaksinasi.