Minggu, 19 Desember 2021 16:02
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,JAKARTA – Sebagai Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah berlangsung sejak tahun 2005, Toyota Eco Youth (TEY) memberikan perhatiannya akan inisiatif dan gerakan penghijauan anak muda untuk sejak dini mencapai netralitas karbon.

 

Pada tahun ke-12 TEY, akan mewadahi ide-ide 50 sekolah pemenang kompetisi TEY sebelumnya. Tiap sekolah akan diwakili oleh 2 siswa yang didampingi 1 guru sebagai pembimbing.

Untuk menggiatkan kepedulian akan pengurangan emisi karbon dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan, TEY ke-12 mengajak kreativitas peserta membuat proyek yang mengangkat isu Pentingya Netralitas Karbon di Kalangan Generasi Muda dan Implementasinya yang nantinya akan digitalisasi sehingga dapat terus menjadi sumber pembelajaran bagi kalangan muda dan masyarakat umum lainnya.

“Partisipasi aktif generasi muda dalam upaya mengurangi karbon sebagai musuh bersama dapat diwujudkan melalui aktifitas TEY ke-12. Program TEY dapat menjadi ajang inisiatif dan eskalasi kreatifitas generasi muda untuk mengembangkan ide-ide sederhana menjadi inovasi memerangi emisi karbon yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Tentunya program TEY tidak akan berlangsung secara konsisten selama 12 tahun tanpa adanya dukungan dan sinergi positif dari Pemerintah, sekolah, dan komunitas yang terkait hingga para expert yang berpengalaman di bidangnya. Generasi masa kini pun didukung dengan literasi dan akses teknologi sehingga gerakan pengurangan jejak karbon dapat menjadi gaya hidup baru,” ujar Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia.

 

Kick Off TEY ke-12 diadakan dengan konsep yang berbeda yaitu Webinar yang diselenggarakan secara hybrid dengan mengusung tema “Partisipasi Anak Muda Dalam Memerangi Emisi Karbon”, Jumat (17/12/2021) lalu.

TYE menghadirkan para pembicara dan penggiat netralitas karbon di bidangnya di antaranya Dr Ir Bambang H, MM, sekretaris jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Susy Herawati SE, MSc, kepala Bidang Penyelenggaraan Ekspose Generasi Lingkungan BP2SDM Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr Ir Mahawan Karuniasa, MM adalah seorang akademisi sekaligus Ketua Umum Jaringan Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan Indonesia, Andien, penyanyi dan penggiat lingkungan hidup, serta Monica Khonado, Miss Earth Indonesia 2020, yang disiarkan secara langsung dan dapat diikuti oleh siswa siswi, para pengajar dari sekolah peserta serta publik.

Program TEY merupakan salah satu upaya nyata dalam mewujudkan komitmen Toyota Environmental 2050. Sebagai aktivitas kepedulian lingkungan dengan eksistensi lebih dari 1 dasawarsa, kehadiran TEY diharapkan dapat menginspirasi generasi penerus bangsa untuk menghasilkan inovasi untuk memerangi karbon sebagai musuh bersama dan mengurangi emisi karbon melalui ide-ide yang dikompetisikan.

Sementara itu, Finance Admin & Logistics Support Director PT Toyota-Astra Motor, Suranywaty Tjandrasa, menyebutkan bahwa Toyota secara global mempunyai komitmen yang tinggi dalam hal netralitas karbon baik melalui teknologi (green manufacture, green product, dll), berbagai inovasi terintegrasi yang dapat menurunkan jejak karbon, maupun melalui berbagai aktivitas sosial dan advokasi publik seperti Toyota Eco Youth.

“Guna tercapainya Sustainable Development Goals (SDG), maka adalah menjadi tugas kita semua di segala elemen dan lapisan masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upaya mengurangi emisi karbon. Dengan adanya kesadaran terhadap lingkungan, dimulai dari hal yang paling sederhana, kita bahu-membahu seperti menjaga pola konsumsi, maupun melakukan konservasi lingkungan hidup. Kami percaya, bersama anak muda, kita punya power besar untuk menjadi motor pergerakan dan penggiat netralitas karbon. Menjadikan gerakan ini sebagai lifestyle yang menyenangkan. Melalui TEY ini, diharapkan menjadi salah satu sarana yang bisa memacu kontribusi anak muda Indonesia untuk mengembangkan ide dan mewujudkannya dalam aksi nyata,” kata Suranywaty.

Gerakan penghijauan dengan implementasi teknologi melalui kompetisi TEY di seluruh Indonesia dapat diutilisasikan menjadi suatu gaya hidup baru yang lebih hijau di kalangan anak muda sehingga berdampak nyata bagi pengurangan emisi karbon sejak dini.

BERITA TERKAIT