RAKYATKU.COM -- Menko Polhukan Prof Mahfud MD hadir pada pembukaan Muktamar IV Wahdah Islamiyah, Minggu (19/12/2021).
Mahfud MD menjadi tokoh nasional pertama yang berbicara dalam forum online tersebut. Di awal materinya, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyebut Ustaz Zaitun Rasmin sebagai sahabatnya.
"Ustaz Zaitun ini sahabat lama. Saat masih ketua MK, saya dan Ustaz Zaitun pernah sama-sama di majelis ulama muda Indonesia," kata Mahfud.
Baca Juga : Pakar HTN: Pilpres Satu Putaran Sulit Terwujud
Mantan menteri pertahanan itu berbicara banyak hal. Dia mengakui Wahdah Islamiyah termasuk salah satu ormas Islam moderat di Indonesia.
"Tetap teguh pada segi akidah, tapi terbuka pada fakta bahwa manusia di dunia diciptakan secara berbeda-beda," kata Mahfud.
Dia juga mengapresiasi Wahdah Islamiyah yang telah memberikan kontribusi besar terhadap negara dan bangsa Indonesia. Termasuk melalui lembaga-lembaga pendidikan yang tersebar pada 34 provinsi di Indonesia.
Dalam materinya, Mahfud menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia terjadi atas berkat rahmat Allah subhanahu wa ta'ala. Islam berkontribusi sangat besar pada kemerdekaan dan juga dalam penyusunan ideologi.
Baca Juga : Strategi Ganjar-Mahfud Cegah "akal-akalan" di TPS
Karena itu, lanjut Mahfud, Indonesia harus dipertahankan dan diberi nilai-nilai Islami.
"Jangan takut gunakan tema-tema Islam. Jangan takut dibilang ekstrem. Gunakan saja (istilah-istilah Islami)," kata Mahfud.
Grand opening Muktamar IV Wahdah Islamiyah dipandu Arie K Untung. Acara dibuka Wakil Presiden RI, Prof Dr KH Ma'ruf Amin.
Baca Juga : Pengamat: Keunggulan di Exit Poll Bisa Kerek Elektabilitas Ganjar-Mahfud
Dai kondang, Ustaz Adi Hidayat turut menjadi pengisi acara. Ustaz Adi menguraikan panjang lebar berbagai hal terkait upaya menunjukkan bakti terhadap negeri.
Hadir pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, cendekiawan muslim Prof Din Syamsuddin, anggota DPD RI Tamsil Linrung, dan banyak tokoh lainnya.
Ketua Steering Committee, Ustaz Syaibani Mujiono menyampaikan, tercatat 162 ribu orang mendaftar untuk mengikuti grand opening Muktamar IV Wahdah Islamiyah.