RAKYATKU.COM - Lima anak tewas dan beberapa lainnya terluka parah saat angin meniup wahana permainan kastil mereka ke udara saat pesta akhir semester, Kamis (16/12/2021). Mereka terlempar dari ketinggian sekitar 10 meter.
Dilansir AFP, Jumat (17/12/2021), kepolisian mengatakan para siswa di sebuah sekolah dasar (SD) di Devonport, Tasmania Utara, Australia, sedang merayakan pekan terakhir kelas sebelum liburan Natal.
Insiden tragis ini terjadi saat anak-anak itu tengah bermain di wahana kastil goyang (bouncy castle). Tiupan angin kemudian menerbangkan wahana tersebut ke udara dan membuat anak-anak terjatuh dari ketinggian.
Baca Juga : Bekuk Tunisia, Australia Jaga Asa Lolos dari Fase Grup Piala Dunia 2022
Polisi sebelumnya mengonfirmasi dua anak laki-laki dan dua anak perempuan dari kelas lima dan enam SD--berusia sekitar 10--12 tahun--tewas dalam insiden itu. Lalu, siswa kelima dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Beberapa helikopter penyelamat dan ambulans bergegas ke tempat kejadian setelah insiden itu, yang terjadi sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Foto-foto dari sekolah menunjukkan petugas polisi yang hadir menangis dan selembar terpal biru menutupi apa yang digambarkan petugas sebagai adegan yang sangat menyedihkan.
Baca Juga : Bappenas - Pemerintah Australia Fasilitasi Pemprov Rancang Pengembangan Transportasi Kawasan Mamminasata
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan insiden itu "menghancurkan" dan "sangat memilukan".
"Anak-anak kecil pada hari yang menyenangkan, bersama dengan keluarga mereka dan itu berubah menjadi tragedi yang mengerikan, pada saat ini di tahun ini, itu menghancurkan hati Anda," katanya.
"Tujuan dari hari ini adalah untuk merayakan tahun yang sukses dan menikmati beberapa kegiatan yang menyenangkan bersama teman sekelas," demikian unggahan sekolah tersebut, Hillcrest Primary, di halaman Facebook-nya.
Baca Juga : Mentan Australia Kunjungi Indonesia, SYL Sebut Kerjasama Indonesia - Australia Makin Komprehensif
Unggahan itu kemudian diikuti dengan update: "Telah terjadi kecelakaan di lokasi sekolah kami. Kami menutup sekolah hari ini."
Sekolah ini memiliki sekitar 200 siswa. Layanan cuaca setempat telah memperkirakan "angin ringan" untuk daerah tersebut, yang terletak di pantai utara Tasmania yang terjal, menghadap ke Selat Bass yang dingin.
Sumber: AFP, ABC News