Minggu, 12 Desember 2021 14:02
Syahruni Aryanti
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Forum Alumni HMI (Forhati) hari ini, Minggu (12/12/2021) tepat berusia 23 tahun.

 

Dengan mengusung tema “Jadikan Perempuan Semakin Terwakili”, ini bukan sesederhana bahwa perempuan terwakili dalam bidang politik semata.

Banyak bidang lainnya yang cukup penting dimana posisi dan peran perempuan sangat dibutuhkan.

Andi Syahruni Aryanti, selaku ketua Forhati Bulukumba menyampaikan pesan bahwa sudah saatnya perempuan-perempuan di dalam negeri, apalagi yang masih berusia muda untuk lebih berani mengungkapkan pendapatnya dalam merespons kondisi sosial ekonomi politik dalam negeri.

Menurutnya, maraknya isu-isu mengenai kekerasan terhadap perempuan yang terjadi belakangan ini, seperti kasus pelecehan seksual terhadap perempuan di lingkungan kampus, kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh oknum aparat dan juga yang ramai baru-baru ini tentang kejahatan seksual terhadap para santri di salah satu pesantren, membuat kita melek dan menyikapi persoalan ini dengan lebih hati-hati. Sebab, untuk membantu penyembuhan para korban adalah dengan adanya support sistem yang kuat di sekelilingnya dan memang peran perempuan sangat penting berada di sini.

 

“Kita dapat lihat makin banyaknya kasus kejahatan seksual dan kekerasan terhadap perempuan ini karena perempuan sudah berani angkat bicara mengenai permasalahan yang dialaminya. Dan bisa saja masih banyak kasus lainnnya yang mengendap tak terpublikasikan. Tapi ini menjadi contoh bahwa perempuan tidak akan tinggal diam ketika pemenuhan haknya sebagai warga negara tidak diperolehnya secara adil dalam sisi hukum dan sosial kemasyarakatan," ujar Syahruni.

Syahruni menambahkan ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi organisasi-organisasi kader berbasis perempuan termasuk Forhati untuk lebih tangguh dan sehati dalam mengambil posisi strategis dalam ruang-ruang politik dalam negeri, untuk memperjuangkan pengarusutamaan gender dalam pembangunan.

“Organisasi-organisasi perempuan di Indonesia harus bisa merespons dengan baik setiap permasalahan perempuan yang semakin marak belakangan ini. Ini momentum yang tepat,” tambahnya.

BERITA TERKAIT