RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menaruh perhatian khusus pada pencegahan COVID-19 masa natal dan tahun baru (nataru).
Untuk itu, Andi Sudirman menggelar silaturahmi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan bupati/wali kota se-Sulsel yang berlangsung di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Kamis (2/12/2021).
Andi Sudirman menyampaikan arahannya untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 menghadapi pelaksanaan natal dan tahun haru. Salah satu upaya yang menjadi fokus pemerintah adalah memaksimalkan target capaian vaksinasi dengan menghabiskan stok vaksin.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
"Enam ratus ribu (sisa stok) vaksin bisa kita selesaikan di bulan ini dengan melibatkan seribu nakes (tenaga kesehatan) dari tujuh rumah sakit, termasuk dari kampus, instansi vertikal, dan rumah sakit swasta untuk semua bantu vaksinasi di lima kabupaten terbawah capaian vaksinasinya," kata Andi Sudirman.
"Kami minta (seluruh stakeholder) kita sasar lima daerah terbawah. Jadi tidak ada lagi kuota, semua sama yang penting kita habiskan stok," sambungnya.
Andi Sudirman mengatakan, rencana pelaksanaan vaksinasi di lima daerah terbawah ini akan mulai dilaksanakan pada Sabtu (4/12/2021) hingga tujuh hari ke depan.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Olehnya itu, Andi Sudirman meminta kepada Dinas Kesehatan, Kodam XIV/Hasanuddin, dan Polda Sulsel, serta BIN Sulsel untuk bersinergi melaksanakan vaksinasi.
"Kita harus berusaha meskipun agak susah dari 48 persen capaian vaksinasi ke 70 persen target capaian, tapi kita targetkan menghabiskan 600 ribu stok vaksin di lima daerah terbawah, yakni Kabupaten Jeneponto, Luwu Utara, Bone, Sinjai, dan Bantaeng. Selanjutnya daerah terbawah lainnya salah satunya juga Kabupaten Gowa," sebutnya.
Dalam arahannya itu, Andi Sudirmab juga menyampaikan pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) terkait pelaksanaan nataru.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
"Kami mohon kerjasamanya bagaimana 'saving' terkait pemulihan di tengah kondisi (COVID-19) kita yang sudah melandai," katanya.