Senin, 29 November 2021 15:46
Prosesi wisuda program SGI Master Teacher angkatan 44 di Bantaeng, Sabtu (27/11/2021). (Foto: Dok SGI)
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Sekolah Guru Indonesia (SGI) terus mendorong peningkatan kompetensi guru. Melalui program SGI Master Teacher, mereka kembali menelurkan 28 guru inovatif.

 

Puluhan guru yang merupakan SGI Master Teacher angkatan 44 itu mengikuti prosesi wisuda di aula SMPN 3 Bissappu Jalan TA Gani Bellang, Bantaeng, Sabtu (27/11/2021).

Wisuda dilaksanakan atas izin pemerintah setempat dan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

SGI adalah organisasi pengkaderan. SGI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas guru terutama di daerah.

 

SGI berkontribusi membangun pendidikan di Bumi Lamalaka Bantaeng berawal dari dilaksanakannya SGI Master Teacher Angkatan 44 di Kabupaten Bantaeng dan meluluskan guru-guru yang berkomitmen melanjutkan dan mengembangkan pendidikan terbaik di wilayahnya baik untuk guru, siswa, dan sekolahnya.

Guru Muhammad Dahlan, Guru Nuhriadi, dan Guru Jusnaely menjadi pengelola SGI Master Teacher Angkatan 44.

Mereka membina 28 guru di Bumi Lamalaka Bantaeng dengan berbagai pelatihan dan inovasi pendidikan.

Wisuda dihadiri jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng, jajaran pengelola SGI Pusat, dan pimpinan cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, Rahmat Hidayat HM,SE,MBA. Sementara Sekolah Guru Indonesai diwakili Guru Ervan Jaya, SPd.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bantaeng, Drs Muhammad Haris, MSi mengucapkan terima kasih kepada Sekolah Guru Indonesia-Dompet Dhuafa yang telah mensposori program SGI Master Teacher di kabupaten Bantaeng.

"Kami menyadari bahwa untuk peningkatan kapasitas guru, kami membutuhkan bantuan dari lembaga-lembaga lain. Kita harus selalu upgrade pendidikan karena perkembangan pengetahuan sekarang menjadi sangat cepat," kata Haris.

"Sepuluh nilai kepemimpinan guru adalah kompetensi yang komplit dan kami berharap para wisudawan dapat memanfaatkan ilmunya dengan baik dan siap berbagi ilmu kepada guru-guru yang lain," lanjutnya.

Sekolah Guru Indonesia telah menyerahkan bantuan dana pengembangan untuk pelaksanaan road show guru pemimpin (RGP) kepada perwakilan tim.

Mereka yang menerima bantuan yakni Bumi Lamalaka yang diwakili Husniah; Buttatoa diwakili Abd Waris; Lannying diwakili Samsiah; Panrita Lopa diwakili Rahmat Riswan Afandi; Ekspositori diwakili Andi Nurlaela.

BERITA TERKAIT