Selasa, 23 November 2021 16:27
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Selasa (23/11/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, GOWA - Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Selasa (23/11/2021).

 

Peresmian ini ditandai dengan memutar tuas roda pintu air oleh Jokowi, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti.

Mendampingi Jokowi melakukan peresmian bukan kunjungan pertama bagi Andi Sudirman ke bendungan tersebut. Sebelum diresmikan, ia sempat melihat langsung progres pembangunan bendungan.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Pada 21 November 2020 lalu, saat Andi Sudirman masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Sulsel ia telah meninjau langsung progres pembangunan bendungan.

 

"Alhamdulillah, Bapak Presiden Jokowi telah meresmikan bendungan Karalloe. Diharapkan hadirnya bendungan ini mampu meningkatkan hasil pertanian yang akan berdampak pada kesejahteraan petani. Ini juga mendukung Sulawesi Selatan sebagai lumbung pangan Nasional," kata Andi Sudirman.

Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa hadirnya bendungan ini akan mendukung dalam meningkatkan hasil pertanian. Tak hanya untuk kepentingan pertanian bendungan ini juga diharapkan dapat mencegah terjadinya banjir di Kabupaten Jeneponto.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

"Alhamdulillah, bendungan Karalloe yang dibangun menghabiskan anggaran Rp1,27 triliun hari ini alhamdulillah telah selesai dan siap untuk kita resmikan. Bendungan yang nantinya akan mengairi 7 ribu hektare lahan pertanian yang ada di Kabupaten Jeneponto dan ini bendungannya ada di Kabupaten Gowa, tapi yang mendapatkan manfaat adalah para petani di Kabupaten Jeneponto," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya sebelum peresmian.

Menurutnya, 7 ribu hektare sebuah luasan yang sangat besar sekali. Diharapkan hadirnya bendungan ini bisa meningkatkan produksi petani. "Nanti insyaallah bisa dua kali panen padi dan sekali palawija sehingga bisa meningkatkan pendapatan, income, kesejahteraan bagi para petani," ungkapnya.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim hari ini saya resmikan Bendungan Karraloe di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan," kata Jokowi menutup sambutannya.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Bendungan Karalloe terletak di dua desa, yakni Desa Garing, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa, dan Desa Taring, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, yang berlokasi 137 km arah tenggara Kota Makassar.

Hadirnya bendungan ini, memiliki manfaat di antaranya mengairi daerah irigasi seluas 7 ribu hektar, penyediaan air baku untuk 10 kecamatan di Kabupaten Jeneponto (420 liter/detik) dan 1 kecamatan di Kabupaten Gowa (20 liter/detik), konservasi sumber daya air, reduksi banjir 49,12 persen, pembangkit listrik tenaga air 4,5 MW, dan pengembangan pariwisata.

Pembangunan ini dilakukan sejak 2013 melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR. Bendungan ini memiliki tipe Concrete Face Rockfill Dam (CFRD) yang memiliki tinggi 85 meter, dengan panjang puncak Bendungan 396 meter dan lebar 10 meter.

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

Dengan tampungan total 40,50 juta meter kubik, luas genangan 145 hektare dan panjang terowongan 583 meter. Pada bendungan ini dilengkapi landasan untuk helikopter (helipad), tugu pinisi, musala, wisma, mes, hingga aula. (*)

Penulis : Syukur