RAKYATKU.COM, PAREPARE — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare menerima kunjungan studi banding Bappeda Kota Palopo.
Rombongan yang dipimpin Sekretaris Bappeda Palopo, Hendri, diterima oleh Sekretaris Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun, atas nama Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin Taha, di Ruang Rapat Bappeda Parepare, Kamis (18/11/2021).
Zulkarnaen mengungkapkan, kedatangan tim Bappeda Palopo untuk menggali informasi, mendapatkan masukan, sharing, serta meniru kesuksesan Parepare dalam hal penyusunan dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD), Kota Layak Anak (KLA), dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).
Baca Juga : Salurkan Bantuan Cadangan Beras ke 8.605 KPM, Akbar Ali Pesan Jangan Ada Warga Parepare Tidak Memiliki Beras
"Perencanaan Pembangunan Daerah ini, karena tahun 2021 Parepare berada di peringkat pertama Provinsi Sulawesi Selatan. Sementara, Kota Layak Anak, Parepare tahun ini naik tingkat kategori Nindya, dari sebelumnya Madya,” ungkap Zulkarnaen, Sabtu (20/11/2021).
Menjadi catatan, karena dalam tahun ini ada beberapa daerah bahkan provinsi yang datang berguru di Parepare tentang KLA. Di antaranya Pemprov Sulbar dan DPRD Jeneponto.
Tahun ini, Parepare kembali menguatkan eksistensi sebagai KLA, dengan naik tingkat menjadi kategori Nindya. Sebelumnya, Parepare sudah menjadi KLA kategori Madya.
Baca Juga : Wapres RI Serahkan Mobil Perpustakaan Keliling untuk Pemkot Parepare
Predikat KLA ini sudah diraih Parepare sejak 2017 dan dipertahankan hingga 2021, dengan naik menjadi KLA Nindya.