Rabu, 27 Oktober 2021 19:08
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Sosialisasi program JKN-KIS di Baruga Kalabbirang, Kecamatan Binamu, Rabu, (27/10/2021).

 

Sosialisasi program JKN-KIS yang diinisiasi Aliyah Mustika Ilham, anggota Komisi IX DPR RI, berlangsung sederhana.

Turut hadir Ketua Penggerak PKK, Hj Hamsiah Iksan, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Salmawati Paris, kepala Dinas Kesehatan, kepala Dinas Sosial, kepala Dinas Capil, kepala Bappeda, kepala BPKAD, dan beberapa kepala bagian.

Baca Juga : Warga Kapasa Raya Apresiasi Upaya Aliyah Mustika Perjuangkan Hak Pekerja Informal

Bupati Jeneponto, H Iksan Iskandar saat memberikan sambutan menyampaikan apresiasi kepada Aliyah Mustika Ilham karena dinilai telah memberikan kontribusi besar dan perhatian kepada Kabupaten Jeneponto.

 

"Kenapa puskesmas kita banyak yang bagus-bagus dan cantik-cantik? Itu karena ibu Mustika yang perhatikan Jeneponto di pusat," ujar Iksan yang disambut tepuk tangan.

Selain itu, Bupati H Iksan Iskandar berharap agar ke depan aktivitas pendataan semakin diperhatikan dan ditingkatkan kualitasnya.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

"Data yang benar akan mengeluarkan kebijakan yang benar. Kalau data salah, maka kebijakannya pun akan menimbulkan bias," ujarnya.

Sementara itu Aliyah Mustika Ilham yang didampingi Kepala BPJS Cabang Bulukumba, Andi Rismadi Syarif memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Jeneponto karena telah melakukan langkah strategis dengan menjamin kesehatan dengan meningkatkan kualitas pelayanan baik di RSUD maupun di puskesmas.

Lebih jauh Aliyah Mustika Ilham berharap agar upaya peningkatan kualitas infrastruktur kesehatan masyarakat terus dilakukan.

Baca Juga : Kunjungi Masyarakat Kepulauan Selayar Aliyah Mustika Ilham Gelar Sosialisasi Program Bangga Kencana dari BKKBN

"Kalau infrastruktur kesehatan kita baik, maka masyarakat tidak harus jauh-jauh ke Makassar lagi untuk berobat," ujarnya.

Di akhir sambutan, anggota DPR RI itu berharap agar data yang dikelola BPJS, Dinas Sosial, dan Diksdukcapil tidak mengalami diskoneksi.

"Saya berharap data dapat dikelola dengan benar supaya tidak terjadi kesimpangsiuran di masyarakat," tuturnya.

Penulis : Samsul Lallo