RAKYATKU.COM -- Atlet Sulsel peraih medali PON XX Papua punya kesempatan merencanakan penggunaan bonus. Uang segar dengan nilai total Rp11 miliar itu baru mereka terima awal tahun 2022.
Bonus untuk atlet peraih medali diserahkan secara simbolis, Selasa malam (19/10/2021). Dilakukan pelaksana tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Baruga Karaeng Patingalloang, rumah jabatan gubernur Sulsel.
Peraih medali emas perorangan mendapat bonus Rp200 juta. Peraih perak Rp150 juta. Peraih medali perunggu Rp100 juta.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Sedangkan untuk nomor beregu, peraih medali emas diganjar bonus hingga Rp500 juta.
Salah satu atlet yang berhasil meraih emas adalah Muhammad Hardiansyah Muliang. Dia senang karena pemerintah telah memenuhi janjinya untuk memberikan bonus kepada atlet peraih medali.
"Penghargaan oleh gubernur saya rasa sangat baik. Ini juga sudah meningkat dua kali lipat dari PON sebelumnya di Jawa Barat. Alhamdulillah pemerintah memenuhi janjinya," kata Hardiansyah.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Mahasiswa pascasarjana UNM ini bertarung di nomor quadrant putra bersama Nofrizal, Rusdi, Andi Try Sandi Saputra, dan Diky Apriyadi. Pada cabang ini, Sulsel berhasil mengawinkan medali emas putra dan putri.
Ia juga mengapresiasi langkah yang akan diambil Pemprov untuk meningkatkan fasilitas dan bonus penghargaan bagi atlet ke depannya.
"Terkait penyampaikan dari Pak Gubernur akan lebih ditingkatkan lagi baik dari fasilitas dan penghargaannya ke depannya. Kami dari sepak takraw juga akan terus meningkatkan latihan untuk mempertahankan emas yang didapatkan," tambahnya.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
Plt Gubernur Andi Sudirman dalam sambutannya menyampaikan, atlet yang sudah berlaga di PON Papua baik yang meraih medali maupun tidak semuanya merupakan patriot bagi Sulsel. Mereka menjadi kebanggaan keluarga yang telah mewakili sembilan juta lebih warga Sulsel.
"Saya mengucapkan terima kasih atas nama pribadi dan pemerintah Sulsel. Kami menempatkan mereka sebagai patriot olahraga Sulsel yang kita kirim. Mereka adalah orang terbaik," kata Andi Sudirman.
Ia menilai atlet Sulsel memiliki semangat bertanding yang luar biasa dengan karakter petarung. Sehingga Ia optimis bahwa prestasi lebih dapat diraih pada event olahraga selanjutnya, yakni PON XI tahun 2025 di Aceh-Medan, Sumatera Utara.
Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak
Pada PON berikutnya, Sulsel berharap bisa memperbaiki peringkat ke posisi 10. Pada PON XX Papua, Sulsel memperbaiki peringkat dibandingkan PON sebelumnya, 11. Pada PON IX Jawa Barat, Sulsel berada di posisi 12.
"Saya yakin seyakin-yakinnya dengan formulasi yang kita buat dan semangat eksekutif dan legislatif untuk memperbaiki penghargaan dan hadiah-hadiah, mudah-mudahan ini memberikan motivasi," sebutnya.
Pada PON XX, kontingen Sulsel bertanding pada 32 cabang olahraga dengan kekuatan 386 orang. Terdiri atas 230 atlet, 45 pelatih, tujuh asisten pelatih, dan 11 mekanik, 19 monev, tujuh tim medis, dan 45 unsur satgas.
Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Andi Arwien Azis mengatakan, total bonus yang diberikan Rp11,026 miliar. Semuanya dianggarkan dalam APBD 2022.
Dengan demikian, bonus tersebut baru akan cair awal tahun depan. Arwien menjanjikan akan dicairkan pada awal triwulan pertama.
"Semua begituji, karena pelaksanaan PON pada Oktober dan APBD perubahan sudah ditetapkan sebelumnya," ujarnya.
"Insya Allah bonus terbayarkan di awal bulan triwulan 1," ujar Arwien.