RAKYATKU.COM, MAROS - Santri Darul Istiqamah Boarding School (DIBS) kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Kali ini prestasi itu ditorehkan oleh Muhammad Hisyam Zuhair. Santri kelas X MA DIBS ini berhasil meraih silver medal atau medali perak pada perhelatan Instinct Potential Olympiad Volume 3 (IPOIII), Minggu (17/10/2021).
Hisyam sapaan akrabnya mengatakan, olimpiade tingkat SMA/MA/sederajat ini untuk mengetahui potensi yang dimiliki sesuai target jurusan pada perguruan tinggi negeri (PTN) nantinya. Di IPO III sendiri terdapat empat pilihan bidang, yakni kesehatan, sains dan teknik, sosial, dan politik, serta bidang ekonomi.
"Untuk pilihan bidang, saya memilih bidang sospol sesuai dengan minat juga penjurusan saya di MA Darul Istiqamah Boarding School yaitu IPS. Saya berencana untuk mengambil jurusan Hubungan Internasional (HI) Fisip, baik di PTS/PTN setelah lulus dari DIBS nantinya," ungkap Hisyam, Selasa (19/10/2021).
Baca Juga : Darul Istiqamah Boarding School Sosialisasikan DIBS on Cloud sebagai Media Belajar
Olimpiade tingkat nasional ini diikuti hampir seluruh SMA/MA/sederajat di Indonesia. Dalam mengikuti olimpiade ini, Hisyam mengaku telah menyiapkan berbagai hal, mulai dari membaca buku, menggali informasi dari internet, latihan menjawab soal-soal try out, dan lainnya. Meski hanya mempersiapkan diri di waktu singkat, Hisyam mampu membuktikan bahwa perjuangannya tidak sia-sia.
"Saya baru dapat info sepekan sebelum hari H. Mulailah saya mempersiapkan semuanya. Termasuk mengantisipasi peserta-peserta yang berpotensi membuat saya down. Tapi saya tetap harus semangat tidak boleh mengecewakan, apalagi ini menyangkut nama sekolah," katanya.
Hisyam mengapreasi olimpiade yang digelar oleh Indonesia Student Training Center (Instict), sebab telah bersedia memberi wadah bagi para pelajar Indonesia untuk berkompetisi dan menghasilkan prestasi dari event yang diselenggarakan.
Baca Juga : Darul Istiqamah Maros Telurkan 44 Orang Hafiz Al-Qur'an 30 Juz
Ia mengaku bangga pada seluruh pelajar di Indonesia yang memiliki daya saing tinggi, kompetitif, dan ingin terus menorehkan prestasi mengharumkan nama baik sekolah.
"Saya sendiri selalu merasa tertantang dan membara untuk selalu berkompetisi di setiap ada kesempatan. IPOIII hanyalah salah satu dari sekian banyaknya tantangan atau kompetisi, masih banyak di luar sana yang belum saya coba dan akan saya coba," ucap Hisyam.
Ia pun memberi pesan bagi para pelajar dan muda mudi Indonesia untuk berani mengambil risiko dan mencoba segala kesempatan yang ada. Hisyam mengaku terisnpirasi dari buku Limitless karya Nadhira Nuraini Afifa yang juga merupakan education influencer.
"Ada kutipan yang menginspirasi saya untuk terus stay on the road till this far. Dalam bukunya, Kak Nadhira menuliskan 'Dream high, because our only limit is our minds'. Tongkat estafet bangsa, masa depan bangsa ada pada generasi muda, kalau bukan kita siapa lagi? So just stay on the road, and keep going," ungkap Hisyam.