Senin, 18 Oktober 2021 16:07
dr. Arman Bausat.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk menekan penyebaran COVID-19 tidak kendor. Hingga saat ini upaya untuk mencegah penularan dilakukan dengan berbagai cara, termasuk vaksinasi.

 

"Vaksinasi sudah digenjot sejak bulan April sampai sekarang," kata dr. Arman Bausat, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel, Senin (18/10/2021).

Sejauh ini, penyebaran COVDI-19 di Sulsel, kata dr. Arman, dalam kondisi landai. Salah satu upaya sehingga kasus melandai adalah program vaksinasi yang selama ini telah digalakkan.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Pimpin Rakor Pemantapan Pilkada Serentak 2024

"Kondisi penanganan COVID-19 sekarang sudah landai hampir mendekati nol, tapi tidak nol. Vaksinasi sebagai salah satu upaya untuk mencegah COVID-19 ini kita lakukan terus," tambahnya.

 

Dokter Arman menyebut, kebut vaksinasi di Sulsel yang telah dilakukan selama ini di beberapa daerah sudah tinggi. Akan tetapi, ada juga daerah yang masih sedikit. Jika dikumulatifkan, capaian vaksinasi di Sulsel disebut rendah dan masih jauh dari harapan.

"Capaian kita sekarang per hari Sabtu (16/10/2021) itu, kan, sudah 36 persen lebih untuk dosis lengkap satu dan dua. Untuk dosis dua baru sekitar 23 (persen) lebih capaiannya. Artinya masih cukup jauh dari yang kita harapkan. Memang ada kota yang sudah tinggi di atas 60 (persen), tetapi ada kabupaten yang masih di bawah 20 (persen) sehingga ketika diakumulatif 37 (persen)," jelasnya.

Penulis : Syukur