Jumat, 15 Oktober 2021 09:03
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe menginstruksikan jajaran untuk siap siaga terhadap dampak bencana hidrometeorologi.

 

Beberapa bencana yang termasuk hidrometeorologi seperti banjir dan longsor yang berpotensi melanda Kota Parepare.

Taufan mengatakan, kesiapsiagaan bencana tersebut merupakan upaya dalam menghadapi serta mengantisipasi bencana alam, di tengah musim penghujan, atau cuaca ekstrem khususnya di Parepare.

Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel

“Kepada seluruh pemangku kepentingan dan elemen masyarakat tanggap terhadap bencana, harus selalu siap siaga, bukan hanya saat terjadi bencana tetapi juga pada pra bencana dan pascabencana,” katanya, Kamis (14/10/2021).

 

Wali Kota dua periode ini menjelaskan, penanggulangan bencana tidak lagi dititikberatkan hanya pada penanganan kedaruratan, namun lebih kepada upaya pengurangan risiko bencana yang menuntut adanya kesiagaan semua pihak.

“Kondisi kebencanaan di Kota Parepare yang beresiko tinggi terjadinya bencana seperti angin kencang, banjir, tanah longsor sehingga diperlukan penanggulangan bencana yang terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh,” jelasnya.

Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025

Taufan mengingatkan, kesiapsiagaan bencana juga dibutuhkan sinergitas seluruh stakeholder dalam penanganan bencana maupun mitigasinya.

Taufan menambahkan, dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) tanggap darurat, dibutuhkan sinergitas pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI-Polri, SAR dan lainnya, sehingga harus saling berkolaborasi.


“Terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca khususnya di Kota Parepare agar dapat segera ditindaklanjuti,” tandasnya.

Penulis : Hasrul Nawir