RAKYATKU.COM, MAKASSAR,- Silaturahmi merupakan hal yang mestinya terus dilakukan oleh semua kalangan sebagai hamba sang pencipta untuk mempererat tali persaudaran walaupun dimasa pandemi Covid-19.
Seperti falsafah orang bugis yang sering didengar yaitu Sipakatau (saling memanusiakan), Sipakalebbi (saling menghargai), Sipakainge (saling mengingatkan) harus terus dijunjung tinggi.
Silaturahmi kini dilakukan oleh Kapolda Sulsel 2012-2014 Irjen Pol Dr. Drs. Burhanuddin Andi SH MH bersama Koordinator Forum Komunikasi Lintas (FoKaL) NGO Sulawesi Djusman AR, Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Dr Ir H Husain Syam MTP IPU ASEAN Eng, Kepala BNI Cabang Makassar Agus Suyono dan Ketua DPP LIPAN Indonesia Muchtar Baso.
Pertemuan tersebut digelar di Lounge Eksekutif Hotel Claro Makassar jalan Andi Pangerang Pettarani, Senin kemarin (11/10/2021) dengan tidak sengaja atau diagendakan dan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dari pantauan media kelima Tokoh tersebut saling melempar pujian dalam memimpin instasi/lembaganya. Bahkan saling jepretan menggunakan kamera ponsel masing-masing, disertai kelakar "coba lihat dek (disampaikannya kepada media yang turut hadir) siapa terlihat muda dan ganteng? Sontak menjadi riuh ruangan tersebut. Begitulah keakraban mereka.
Selain lempar pujian, mereka juga bercerita lepas hingga saling memotivasi dalam kebaikan dan kesuksesan.
Dalam motivasinya Irjen Pol Dr Drs Burhanuddin Andi SH MH menceritakan awal mulanya masuk di Kepolisian dengan penuh dramatisasi kehidupan yang dialaminya.
Puang Bur sapaan akrab Irjen Pol Dr Drs Burhanuddin Andi SH MH mendaftarkan diri masuk di Kepolisian pada tahun 1983 tanpa sepengetahuan orang tuanya.
Dirinya tidak memberitahukan kedua orang tuanya dikarenakan khawatir tak mendapat izin dan keterbatasan finansial.
Pada saat itu, Puang Bur mendaftarkan dirinya masuk Polri saat semester 5 di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas), karena dia tidak lagi tercatat sebagai penerima beasiswa dan tidak mampu membayar biaya perkuliahan, maka dirinya mendaftar setelah melihat pengumuman pembukaan pendaftaran Polisi tanpa biaya dan dapat uang saku, dan pada hasil pengumumannya dia dinyatakan lulus Akademi Kepolisian.
Singkat cerita, Puang Bur pulang kampung ke Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan, setelah menjalani pendidikan di Akademi Kepolisian Republik Indonesia, dengan memakai baju Perwira Polisi, hingga orang tuanya (ibu) tidak percaya anaknya jadi Polisi dan memaksa Puang Bur melepaskan baju polisi yang dipakainya tersebut, dia beranggapan bahwa Puang Bur merupakan polisi 'Palsu'.
Setelah ia meyakinkan ibunya, datang pula Bapaknya yang disapanya Petta, mengatainya harusnya jadi Tentara nak seperti saya. Diketahui ayah puang Bur memang TNI.
Hingga sampai sekarang diketahui Irjen Pol Dr Drs Burhanuddin Andi, SH, MH dikenal sebagai sosok Polisi yang cerdas, berprestasi dan ramah terhadap siapapun.
Sementara Rektor UNM Prof Dr Ir H Husain Syam MTP IPU ASEAN Eng banyak membahas kemajuan UNM dan akademik hingga mahasiswa KKN yang baru saja dilepaskan ke sejumlah daerah di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Djusman AR Diketahui usai membawa orasi spirit pada HUT ke 6 LIPAN Indonesia di Ballroom Phinisi lantai II, Hotel Claro Makassar.
Sedangkan Kepala BNI Cabang Makassar Agus Suyono membahas tentang agenda IKA Alumni SMA 200 Soppeng kepada Irjen Pol Drs Burhanuddin Andi SH MH sebagai Ketua Pembina IKA SMA 200 Soppeng.
Diketahui Agus Suyono dan Irjen Pol Drs Burhanuddin Andi SH MH merupakan Alumni SMA 200 Soppeng, sedangkan Djusman Alumni SMA di Makassar namun diketahui juga merupakan putra daerah Latemmamala tersebut.
Hingga pertemuan tersebut berakhir sekira pukul 20.15, terdengar membahas kesehatan, imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19, Bang Djus sapaan Djusman AR terlihat mengunci pertemuan itu dengan kelakarnya kepada kelima tokoh tersebut untuk senantisa menjaga imunitas tubuh "jangan lupa intens mengkonsumsi Jus Trdasarnya" ucapnya disertai ketawa yang disambut ucapan "mantap" oleh para tokoh tersebut.(rls)