Senin, 11 Oktober 2021 18:59
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Indira Yusuf Ismail selaku Bunda PADU Kota Makassar ingin mewujudkan pendidikan berstandar internasional di Kota Makassar sebagai cerminan kota dunia.

 

Hal ini diungkapkan Indira saat menjadi narasumber dalam sosialisasi strategi penanganan anak tidak sekolah dan anak beresiko putus sekolah akibat dampak pandemi Covid-19, yang digelar di Hotel Swiss-Bel, Makassar, Senin (11/10/2021).

Indira mengatakan fasilitas pendidikan yang ada saat ini khususnya bagi sekolah negeri masih kurang memadai. Dibutuhkan perbaikan infrastruktur, agar anak-anak dapat menikmati fasilitas memadai secara gratis.

Baca Juga : Bunda PAUD Makassar Resmikan Gedung Baru Al Madinah Islamic School

Menurutnya setelah dua tahun anak-anak melakukan pembelajaran jarak jauh, sehingga pada saat mulai dilakukan pembalajaran tatap muka, ada anak yang menjadi stres, dan tidak sedikit orang tua yang masih ragu untuk bertanda tangan memberikan izin kepada anak mereka untuk bersekolah.

 

"Untuk itu, perlu adanya pembenahan fasilitas sekolah agar anak-anak bersemangat dan orang tua pun tidak perlu ragu lagi," kata Indira.

Selain itu, Indira mengajak pemerintah, dengan seluruh stakholder, dan juga masyarakat, beserta pihak-pihak lain yang ingin melihat adanya perubahan di bidang pendidikan, untuk bekerja sama, dengan tindakan, action, mewujudkan ketersediaan sekolah dengan fasilitas terbaik minimal satu sekolah di setiap kecamatan.

Baca Juga : Tingkatkan Kreativitas Anak-Anak, Bunda PAUD Makassar Gelar Lomba Menggambar dan Melipat Kertas

Indira juga menyampaikan hasil study comparative yang telah dilaksanakan di Bali bersama kader PKK dan ibu-ibu kecamatan dapat menjadi pendorong semangat untuk bangkit di masa pandemi.

"Masyarakat Bali dapat dijadikan contoh, bagaimana mereka berjuang, bersemangat bertahan di masa pandemi, bangkit dari keterpurukan. Hal ini harus menjadi semangat bagi kita semua untuk menjadi lebih baik," ucap Indira yang juga ketua Tim Penggerak PKK kota Makassar.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Kepala Kantor UNICEF wilayah Sulawesi dan Maluku, Henky Widjaya, PhD, kepala SKPD Kota Makassar, serta berbagai stakeholder terkait yang berhubungan dengan dunia pendidikan di Kota Makassar.

 

Penulis : Usman Pala

BERITA TERKAIT