TERLAHIR dan besar di ibu kota negara, Jakarta. Pria mandiri ini, berniat pulang kampung. Ia ingin membangun daerahnya; Sulsel.
Pria berpostur tinggi ini bernama lengkap Raditya Dwi Putra Kagiswana. Ia akrab disapa Radit.
Alumnus Raffles Design Institute Singapura ini, tak lain adalah putra sulung Hamka Yandhu. Hamka Yandhu dikenal sebagai kader tulen partai pohon beringin rindang.
Baca Juga : Raditya; Terus Belajar, Jadikan Pengalaman Guru Terbaik
Hamka pun begitu familar saat menjadi wakil rakyat di DPR RI asal Sulsel. Ia begitu akrab dengan semua kalangan.
Darah Hamka, ternyata menurun ke putra sulungnya ini. Radit yang punya banyak pengalaman di sejumlah perusahaan pun ingin lebih berkembang lagi.
Sekadar informasi, Radit mempunya segudang pengalaman dalam mengelola perusahaan. Pria kelahiran Jakarta, 28 Desember 1987 ini, bahkan menjabat direktur dan komisaris.
Radit tercatat di PT Perisaidaya Usaha, sebagai direktur, 2019-sekarang. Perusahaan ini bergerak di bidang penyedia air baku untuk Karawang New Industry City, Jawa Barat.
Juga, sebagai direktur di PT Maquis Indonesia, 2019-sekarang. Perusahaan ini bergerak di retail shop kue dessert lisensi dari Kobe, Jepang.
Selain itu, sebagai dirut di PT Safir Laut Lestari, 2017-sekarang. Usaha ini bergerak di trading umpan ikan beku untuk pasar lokal.
Bukan itu saja. Radit juga sebagai komisaris di PT Wisudha Patria Tamtama, sejak 2015-sekarang. Pengembang perumahan menengah di Cibinong, Jawa Barat.
Demikian pula di PT Madani AD, sebagai direktur utama, 2014-sekarang dan PT Madani Artha Utama, direktur utama, 2013-sekarang. Termasuk, di PT Tridimensi Dinamika Utama, sebagai komisaris utama.
Punya pengalaman di bidang usaha, tak menyurutkan niat Radit untuk bergelut di sejumlah organisasi.
Di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, ia tercatat sebagai Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Kelautan dan Perikanan, 2015-sekarang.
Demikian pula di BPC Hipmi Jakarta Selatan. Radit adalah ketua Bidang SDA dan Energi, 2017-sekarang.
Mengikuti jejak sang ayahanda, Hamka Yandhu, Radit juga terlibat aktif di PP Angkatan Muda Partai Golkar, sebagai ketua Bidang Publikasi dan Dokumentasi, 2017-2019.
Juga di PP Angkatan Muda Partai Golkar, sebagai wakil sekretaris jenderal periode 2016-2017.
Tak hanya itu, ia juga terlibat di Dewan Pimpinan Pusat Sentral Organisasi Karya Swadiri (SOKSI), sebagai wakil bendahara umum, 2015-sekarang.
Masih ada lagi. Radit mencatatkan namanya di Dewan Pimpinan Pusat Pemuda Panca Marga, sebagai wakil bendahara umum, 2016-sekarang. Dan, masih banyak organisasi lainnya. Bahkan, Radit juga sangat aktif dalam sejumlah pelatihan dan diklat yang digelar sejumlah organisasi.
Radit yang ditemui Rakyatku.com belum lama ini, mengungkapkan komitmennya. Kata Radit, ia akan memaksimalkan potensinya untuk membangun daerah asal orang tuanya di Sulsel.
Dalam beberapa bulan terakhir, Radit memang pergi pulang Jakarta-Makassar. Juga ke Sinjai dan Bone.
"Tertarik untuk memaksimalkan potensi yang saya miliki. Tentu, ingin membangun Sulsel, sesuai dengan bidang dan pengetahuan yang saya miliki, insya Allah," katanya, yakin.
Hanya saja, memang, Radit belum mengungkapkan potensi apa yang akan dimaksimalkan. Apakah merujuk pada kariernya yang pengusaha untuk membangun usaha, atau bisa juga mengikuti jejak sang ayah untuk mengabdi bagi banyak orang sebagai wakil rakyat.
"Insya Allah, niatnya ikhlas dulu. Mungkin sudah saatnya pulkam bangun Sulsel. Tapi, nanti kita lihat selanjutnya," katanya, sambil tersenyum.