RAKYATKU.COM - Banyak pengguna smartphone kaget Selasa subuh (5/10/2021). Mengira kuota habis. Tidak ada pesan baru di Facebook, WhatsApp, dan Instagram.
Ternyata kondisi serupa terjadi di seluruh Tanah Air, bahkan di seluruh dunia. Masalah yang sama dikeluhkan. Ternyata Facebook, WhatsApp, dan Instagram sudah meminta maaf atas terganggunya layanan itu di Twitter.
“Kami menyadari beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan produk kami. Kami sedang berupaya agar semuanya kembali normal secepat mungkin, dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” tulis Facebook.
Baca Juga : 5 Cara Mengetahui WhatsApp Diblokir oleh Pengguna Lain
WhatsApp juga memberikan penjelasan serupa, “Kami menyadari beberapa orang mengalami masalah dengan WhatsApp saat ini. Kami sedang berupaya untuk mengembalikan semuanya menjadi normal dan akan mengirimkan pembaruan di sini sesegera mungkin,” tulis WhatsApp.
Berdasar pantauan di situs Downdetector, Layanan Facebook, Instagram dan WhatsApp down mulai sejak pukul 00.00 WIB dini hari tadi. Laporan gangguan itu bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di berbagai negara, seperti dari Asia Tenggara dan bahkan di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.
Doug Madory, direktur analisis internet di perusahaan pemantauan jaringan Kentik mengatakan permasalahan yang terjadi pada WhatsApp, Facebook, dan Instagram kemungkinan disebabkan oleh hilangnya konektivitas internet ketika mereka sedang memperbarui konfigurasi jaringan mereka.
Masalah serupa pernah terjadi Juni di Fastly, sebuah perusahaan komputasi awan AS. Mereka sempat mengalami pemadaman internet global selama sekitar 50 menit.
"Saya tidak tahu jika saya pernah melihat pemadaman seperti ini sebelumnya dari sebuah perusahaan internet besar," katanya seperti dikutip dari CNN.com, Selasa (5/10/2021).
Ia menambahkan fakta bahwa gangguan atau down yang terjadi pada perusahaan dengan ukuran dan sumber daya seperti Facebook apalagi sampai berlangsung sampai dengan lebih dari tiga jam, itu menunjukkan bahwa tidak ada perbaikan cepat yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini.
Insinyur utama di perusahaan keamanan digital Netscout Roland Dobbins mengatakan Facebook kemungkinan butuh waktu untuk memulihkan layanan mereka secara bertahap.
Karena itu, ia meminta perusahaan segera menginformasikan kepada pengguna di seluruh dunia soal masalah tersebut.
Lalu, apa solusinya?
Sejak ketiga aplikasi itu down, pengguna berbondong-bondong beralih ke Telegram dan Twitter untuk berkomunikasi. Grup-grup baru langsung dibuat di Telegram untuk berkomunikasi sebagai pengganti grup WhatsApp.