Selasa, 10 Agustus 2021 17:53
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Pelaksana tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman responsif terhadap pelaksanaan vaksinasi.

 

Itu ditunjukkan Andi Sudirman pada peluncuran pekan vaksinasi yang digelar Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan, Selasa (10/8/2021).

Pekan vaksinasi ini menggunakan tagline "Merdeka dari Covid-19, Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh."

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Pelaksana tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menjanjikan 6.000 dosis vaksin yang dapat segera diambil.

 

"Tinggal diambil saja. Tapi, mungkin ambilnya secara betahap karena ini menyangkut penyimpanan. Stok vaksin kita ada, tinggal berkoordinasi dengan Kadis dan Pak Kabid," kata Andi Sudirman.

Dia menanggapi laporan Ketua Satgas Covid-19 Kemenag Sulsel, HM Rasbi. Menurutnya, Kemenag Sulsel mendapatkan 2.600 dosis vaksin dari Dinas Kesehatan Sulsel dan 50 dari Kota Makassar.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

"Vaksin ini selanjutnya didistribusikan ke daerah dengan kuota 100 vaksin untuk setiap kabupaten/kota," kata Rasbi.

Jumlah vaksin yang tersedia ini, menurut Rasbi, masih jauh dari kebutuhan sesungguhnya untuk Kemenag Sulsel. Masih terdapat 387.171 orang yang belum divaksin.

Pada kesempatan itu, Andi Sudirman juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas peminjaman Asrama Haji Sudiang Makassar.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

"Atas nama pemerintah Sulsel saya mengucapkan terima kasih atas peminjaman Asrama Haji. Panglima TNI dan Kapolri ketika berkunjung mengapresiasi karena asramanya setara dengan hotel berbintang," ujarnya.

Andi Sudirman menyebut saat ini dikebut pelaksanaan vaksinasi dengan melibatkan mobile vaksinator.

"Jadi daerah aglomerasi atau daerah penyebaran seperti Gowa, Makassar, Maros, akan didatangi oleh vaksinator. Teman-teman di Kemenag bisa juga memanfaarkan ini dengan menentukan satu titik kumpul, nanti mobil vaksinator yang akan mengunjungi," tuturnya.

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni menyampaikan, pekan vaksinasi ini digelar dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Indonesia dan diluncurkan bertepatan dengan tahun baru Islam 1 Muharam 1443 Hijriah.

"Suatu peristiwa bersejarah bagi umat Islam yaitu ketika Rasulullah hijrah dari Makkah ke Madinah. Kaum muhajirin ketika sampai di Madinah ditolong oleh kaum Anshar. Peristiwa ini merupakan momentum untuk kita saling bekerja sama, dan kerja sama yang terjalin dengan Pemprov Sulsel ini telah berjalan luar biasa," ucap Khaeroni.

Pekan vaksinasi ini, menurut Khaeroni, adalah bagian dari tindakan preventif untuk menjaga tubuh dari serangan Covid-19 dan merupakan langkah tepat dalam rangka melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

Khaeroni juga mengungkapkan bahwa Kemenag Sulsel masih membutuhkan vaksin dalam jumlah besar. Untuk itu dia mengimbau kepada kepala Kemenag kabupaten/kota agar menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah setempat sehingga semuanya bisa divaksin.

Sementara itu, Menteri Agama RI yang diwakili staf khususnya, Gus Muh Nuruzzaman, menyampaikan pekan vaksinasi yang digelar oleh Kanwil Kemenag Sulsel adalah bagian dari upaya untuk mengalahkan Covid-19 melalui vaksinasi massal.

"Apalagi ini diperuntukkan bagi para santri, siswa madrasah, penyuluh, penghulu, guru, tenaga pendidik, dan ASN maupun non-ASN Kemenag Sulsel," ucap Nuruzzaman.

BERITA TERKAIT