RAKYATKU.COM -- Pemain PSM membuat dua gol lawan Persib Bandung, Sabtu malam (2/10/2021). Semua cantik dan bersih. Lalu, mengapa gagal membawa tiga poin?
Laga lanjutan BRI Liga 1 2012/2021 ini digelar di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi. Walau berhasil mencetak dua gol, PSM harus puas dengan satu poin.
Baca Juga : Ditahan Imbang Persib, PSM Belum Beranjak dari Papan Tengah
Dua gol PSM dicetak bek pendatang baru, Serif Hasic, pada menit 60'.
Bermula dari umpan silang Febri Hariyadi dari sayap kanan sisi penyerangan Persib. Dari gerak tubuhnya, Serif Hasic seperti mengarahkan ke kiper Syaiful untuk ditangkap.
Ternyata bola sundulan itu melewati Syaiful yang memang tidak terlalu tinggi. Gol itu sangat mulus, tidak tersentuh sama sekali.
Baca Juga : Lawan Persib, Pelatih PSM Intruksikan Keluarkan Seluruh Kemampuan Yang di Miliki
Pemain Persib bersorak. Febri Hariyadi dipeluk pemain lain. Sementara Serif Hasic menyesali perbuatannya. Pemain PSM yang lain hanya bisa saling menatap. Tak menyangka kejadian itu.
PSM masih trauma dengan kekalahan 0-2 atas Barito Putera pada laga sebelumnya. Makanya, pada laga melawan Persib, Willem Jan Pluim berharap bisa menebusnya dengan kemenangan. Eh, justru kebobolan lebih dahulu.
Beruntung, "daya magis" PSM kembali bangkit. Seperti beberapa pertandingan sebelumnya, Pasukan Ramang selalu bisa bangkit dari ketertinggalan, kecuali atas Barito Putera.
Tujuh belas kemudian, giliran Saldi yang mencetak gol. Dia menyambut tendangan bebas dengan sekali sentuhan. Gol ini tak disangka pemain-pemain Persib. Mereka tidak melihat posisi Saldi yang berdiri bebas.
Giliran pemain-pemain Persib yang saling berpandangan. Bayang-bayang kemenangan akhirnya buyar.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengatakan, pertandingan melawan PSM berjalan dengan sangat menarik.
Hanya, lanjut Robert, permainan anak asuhnya masih kurang kreatif dan penetrasi yang dilakukan tidak tajam sehingga gagal memetik poin penuh.
"Kami kembali mendapatkan hasil tidak cukup dengan seri. Kami ingin meraih kemenangan tapi sepertinya malam ini hanya meraih hasil seri," kata mantan pelatih PSM ini.
"Kami punya 12 hari ke depan untuk melakukan evaluasi dan kami latihan dengan kerja lebih keras lagi untuk mempebaiki performance setelah enam pertandingan ini," lanjut Robert.
Sementara pelatih PSM, Milomir Seslija mengaku tidak puas dengan hasil imbang melawan Persib. Menurut pelatih asal Bosnia itu, para pemain PSM seharusnya bisa bermain lebih baik lagi.
"Harusnya kami ada inisiatif tadi karena mereka bahkan di babak pertama tidak memberikan tekanan apa pun di lini pertahanan kami," katanya.
Namun Milo mengapresiasi kerja keras para pemainnya karena bekerja keras sepanjang pertandingan. Dia menilai, pemain bermain tidak takut dan berhasil membuat Persib tertekan.
"Kami buat banyak peluang, kami datang bukan untuk bermain menunggu ataupun bertahan. Kami bermain, datang ke pertandingan untuk memenangkan pertandingan dan ini yang ditunjukkan pemain saya. Mereka menunjukkan keberanian yang bagus, mereka mainkan permainan bagus," katanya.
Selain itu Milo sangat memberikan apresiasi kepada kapten tim, Wiljan Pluim, yang bermain dengan penuh semangat meskipun sedang sakit.