Sabtu, 02 Oktober 2021 14:25
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Berdasarkan Berita Resmi Statistik (BRS) oleh BPS Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (1/10/2021), menunjukkan nilai ekpor Sulsel Agustus 2021 sebesar USD115,81. Nilai ekspor itu tercatat sebagai nilai ekspor tertinggi selama 2021.

 

Jika dibandingkan dengan Juli 2021, ekspor naik 8,22 persen. Nilai ekspor Juli 2021 tercatat sebesar USD107,01 juta. Bahkan jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2020 lalu, juga mengalami kenaikan 4,74 persen. Nilai ekspor Agustus 2020 mencapai USD110,57 juta.

Adapun lima kelompok komoditas utama yang diekspor Sulsel Januari--Agustus 2021 adalah nikel (69,46 persen); biji-bijian berminyak (8,84 persen); garam, belerang, dan kapur (6,07 persen); besi dan baja (3,97 persen); ikan dan udang (3,07 persen); serta lak, getah, dan damar (2,12 persen).

Baca Juga : Kemenpan RB Visitasi Kematangan SPBE Pemprov Sulsel

Negara tujuan ekspor Sulsel adalah Jepang (80,19 persen); Tiongkok (14,20 persen); Korea Selatan (1,59 persen); Taiwan (1,57 persen); dan Australia sebesar 0,98 persen.

 

Menanggapi hal itu, Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, merasa senang dengan nilai ekspor yang terus meningkat. Apalagi dengan tingginya nilai ekspor itu, akan berpengaruh besar terhadap upaya pemulihan ekonomi di tengah kondisi pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah, nilai ekspor untuk bulan Agustus 2021 sebesar USD115,81 juta (USD1= Rp14.294) atau sekitar Rp1,6 triliun. Dan mengalami kenaikan 8,22 persen dari nilai bulan Juli 2021 (M-to-M) dan mengalami kenaikan pula 4,74 persen dari nilai ekspor Agustus 2020 (Y-on-Y)," kata Andi Sudirman, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga : Makassar Talent Expo 2024 Dilaksanakan Awal Desember, Mendalami Strategi Membangun Karir

Pemerintah Provinsi Sulsel, kata dia, terus mendorong upaya kemudahan para pelaku-pelaku usaha atau eksportir. Terlebih lagi, dirinya pun juga telah melakukan pertemuan dengan para eksportir di Sulsel pada September 2021 lalu.

"Kita terus dorong agar ada kemudahan bagi para eksportir sehingga volume ekspor meningkat, yang akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat dan upaya pemulihan ekonomi," tambahnya.

Sementara, nilai impor Sulsel pada Agustus 2021 USD47,31 Juta. Nilai itu mengalami penurunan sebesar 23,12 persen dibandingkan dengan impor Juli 2021 sebesar USD61,54 Juta.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel dan Calon Kepala Daerah Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Terpisah, Kepala BPS Sulsel, Suntono, mengakui nilai ekspor Sulsel yang kian meningkat. "Meningkatnya nilai ekspor sepanjang tahun 2021 didorong oleh meningkatnya permintaan dari negara pengimpor produk dari Sulawesi Selatan, selain adanya perbaikan kondisi ekonomi di negara mitra dagang Sulawesi Selatan (negara pengimpor)," jelasnya.

Penulis : Syukur