RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) meraih Good Mining Practice Award (Penghargaan Praktik Pertambangan yang Baik) 2021 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk tiga kategori penghargaan.
Penghargaan tersebut, yakni trofi utama untuk kategori Penghargaan Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batu Bara, trofi Aditama untuk kategori Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batu Bara, serta trofi utama untuk kategori Penghargaan Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batu Bara.
Tahun ini merupakan tahun kelima PT Vale meraih Aditama, penghargaan tertinggi pengelolaan lingkungan. Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap komitmen PT Vale dalam melakukan upaya untuk mematuhi kaidah teknis, melaksanakan konservasi sumber daya dan cadangan, menciptakan kondisi kerja yang aman dan perlindungan terhadap lingkungan hidup, dalam rangka mewujudkan praktik pertambangan yang baik (good mining practices).
Baca Juga : PT Vale Perkuat Komitmen Iklim lewat Kemitraan Produksi Nikel Net-Zero di COP29
Hadir mewakili PT Vale menerima penghargaan itu di Jakarta, Rabu (29/9/2021), adalah Direktur dan Chief Operating Officer, Vinicius Mendes Ferreira, dan Director Strategic Permit & GA, Budiawansyah.
Penghargaan Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik tersebut merupakan rangkaian acara peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-76 yang jatuh pada 28 September 2021 lalu dengan mengambil tema Energi Tumbuh, Energi Tangguh.
Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy, mengatakan penghargaan ini merupakan wujud pengakuan pemerintah atas kinerja lingkungan yang baik. Pencapaian ini tidak lepas dari peran dan kerja keras para karyawan dan rekan usaha PT Vale, serta tentunya dukungan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Baca Juga : Presiden Prabowo Saksi Kolaborasi USD1,4 Miliar PT Vale dan GEM Co. untuk Pabrik Nikel Net-Zero
"Di sisi lain, penghargaan ini menjadi cambuk bagi kita untuk terus-menerus meningkatkan kinerja, sebab pengelolaan lingkungan yang baik bukan merupakan opsi melainkan suatu keharusan dan wujud tanggung jawab perusahaan terhadap para pemangku kepentingan serta lingkungan," katanya.