Rabu, 29 September 2021 22:02
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Nemi Chand sedang tidur saat dia merasakan sakit di tulang rusuknya. Awalnya, dia mengira dicakar kucing.

 

Selama tujuh jam, pria berusia 35 tahun itu mengabaikan rasa sakit di tulang rusuknya saat tidur di kamar bersama tiga orang lainnya.

Dia baru kaget saat seorang teman sekamar menemukan selongsong peluru kosong di sebelahnya. Nemi baru sadar itu bukan cakaran kucing, melainkan luka tembak.

Baca Juga : Asik Nonton TV, Jidat Warga Gowa Tiba-Tiba Diterjang Peluru Nyasar

Sinar-X mengungkapkan peluru bersarang di bawah kulit. Beruntung tidak mengenai organ vitalnya. Dia segera dibawa ke rumah sakit untuk operasi.

 

Ahli bedah ortopedi Vardharam Dewasi dan Narseeram membersihkan luka dengan cairan steril untuk mencegah infeksi setelah berhasil mengeluarkan peluru.

Namun, polisi Raniwara sekarang memperlakukan kasus ini sebagai percobaan pembunuhan dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung.

BERITA TERKAIT