Minggu, 26 September 2021 20:06
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Ini terasa aneh. Bukan suami yang ingin menceraikan istri, melainkan istri yang enggan mandi setiap hari.

 

Masalah ini terungkap setelah istri mengajukan pengaduan ke perlindungan wanita dalam upaya menyelamatkan pernikahannya.

Dikutip dari News18, pasangan ini sekarang sedang diberikan konseling oleh Aligarh Women Protection Cell.

Baca Juga : "Saya Tidak Ingin Mati karena Kelalaiannya," Suami Ceraikan Istri yang Positif Covid-19 Tiga Kali

Wanita itu berasal dari Desa Kwarsi. Sedangkan prianya berasal dari Desa Chandaus. Dilaporkan bahwa mereka menikah dua tahun lalu dan memiliki anak berusia satu tahun.

 

"Seorang wanita memberi kami keluhan tertulis yang menyatakan bahwa suaminya telah memberikan talak tiga dengan dalih tidak mandi setiap hari. Kami memberikan konseling kepada pasangan dan orang tua mereka untuk menyelamatkan pernikahan mereka," seorang konselor yang bekerja dengan Sel Perlindungan Wanita seperti dikutip News 18.

Konselor menambahkan bahwa wanita tersebut telah menyatakan keinginannya untuk melanjutkan pernikahan dan hidup bahagia dengan suaminya.

Baca Juga : Pengaruhi Teman agar Ganti Suami, Wanita Saudi Didenda Rp194 Juta

"Laki-laki itu, selama konseling, berulang kali dan tegas mengatakan kepada kami bahwa dia ingin mengakhiri hubungan dengan wanita itu. Dia juga mengajukan permohonan kepada kami untuk membantunya bercerai dari istrinya karena dia tidak mandi setiap hari," lanjut konselor. dikatakan.

Pria itu, dalam petisinya mengatakan kepada Women Protection Cell bahwa mereka memiliki pertengkaran mulut setiap hari setelah dia meminta istrinya untuk mandi.

"Kami mencoba menasihati pria itu untuk tidak memutuskan pernikahannya dengan istrinya karena ini adalah masalah kecil dan dapat diselesaikan. Kami juga berusaha membuatnya mengerti bahwa perceraian mereka juga dapat mempengaruhi pendidikan anak mereka," kata konselor.

Baca Juga : Aa Gym Gugat Cerai Teh Ninih, Kuasa Hukum Ungkap Penyebab

Sel Perlindungan Wanita telah memberikan waktu kepada pasangan itu untuk berpikir tentang menyelamatkan hubungan mereka.