RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Peluang menunaikan ibadah haji makin kecil. Setelah dua tahun disetop, masa tunggu di Sulawesi Selatan bertambah panjang.
Di Bantaeng, misalnya. Umat Muslim yang mendaftar sekarang, baru bisa berangkat haji 44 tahun kemudian. Itu pun kalau usianya saat ini masih sekitar belasan tahun.
Mereka yang baru mendaftar pada usia 30 tahun kemungkinan tidak mendapat jatah lagi. Empat puluh empat tahun mendatang usianya sudah 74 tahun.
Baca Juga : Terbagi 8 Kloter, PPIH Embarkasi Makassar Telah Berangkatkan 3.149 Jemaah Haji
Sudah dua tahun ini, calon jemaah haji Indonesia harus urut dada. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memutuskan hanya menerima jemaah haji dari warga yang berdomisili di sana.
Akibatnya, antrean umat Islam yang ingin berangkat haji di Indonesia semakin panjang. Khusus di Sulawesi Selatan estimasi lama menunggu calon jemaah haji di Sulsel rata-rata 33 tahun.
Kepala Bidang Penyelenggaran haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel, H Ali Yafid mengatakan, penundaan haji dan umrah selama hampir dua tahun mengakibatkan daftar tunggu bagi calon jemaah haji.
Baca Juga : Pengumuman Hasil Seleksi PPIH Arab Saudi 1445 H Diundur
"Saat ini jumlah pendaftar haji di Provinsi Sulawesi Selatan per tanggal 21 September 2021 sampai pukul 13.00 wita sebanyak 237.620 orang," kata Ali Yafid, Selasa (21/9/2021).
Akan tetapi, menurut Ali Yafid, kondisi ini tidak menyurutkan niat dan tekad kuat masyarakat Sulsel untuk berangkat ke Tanah Suci meskipun harus menunggu sampai 33 tahun lamanya.
Baca Juga : Luncurkan Brand Baru, Tazkiyah Tour Fokus Umrah Premium
"Bila dihitung kuota haji untuk sulsel per tahun sebanyak 7272 (kuota normal terakhir tahun 2019), maka estimasi lama menunggu calon jemaah haji di Sulsel rata-rata 33 tahun," ucapnya.
"Sulsel masih menduduki peringkat pertama di Indonesia sebagai provinsi dengan waiting list terbanyak,” sambung Ali Yafid.
Pihaknya masih tetap optimistis dan berharap, pemerintah Indonesia melalui Kemenag, DPR RI, dan instansi terkait akan terus berupaya keras membujuk Arab Saudi agar pelaksanaan haji tahun depan bisa segera dilaksanakan dan kuota haji untuk Indonesia bisa ditambah setiap tahun.