Rabu, 15 September 2021 17:26
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Selembar karton putih digunakan menyegel kantor Kelurahan Rappokalling. Namun, tak lama. Camat datang menemui warga.

 

Penyegelan terjadi Rabu (15/9/2021). Sejumlah warga menutup pagar kantor. Mereka memasang karton putih bertuliskan "TURUNKAN PAK LURAH..."

Salah seorang warga, Udin bilang, penyegelan dilakukan karena warga kesal dengan pelayanan lurah yang dianggap lambat dalam melayani kebutuhan warga.

"Menyusahkan masyarakat, pelayanan tidak becus, orang mau bikin surat usaha, surat keterangan tidak mampu, surat kematian itu semuanya lambat karena mau dia harus tanda tangan. Tidak boleh stafnya mewakili," kata Udin.

 

Ia pun meminta kepada camat Tallo agar lurah tersebut diganti.

"Kalau tidak (diganti), akan ribut lagi dan mungkin lebih besar dari ini," ucapnya.

Pandangan senada juga disampaikan warga, Jonindo. "Itu pelayanan semua yang ada kepala seksi tidak diberi wewenang untuk bertanda tangan kecuali dia. Jadi kalau ada masyarakat yang butuh, orang menunggu sampai 2-3 hari baru selesai," ujar Jonindo.

Camat Tallo, Aulia Arsyad mengatakan, dia telah menemui warga tersebut dan memberikan pemahaman terkait kondisi yang ada.

Aulia menyebut, lambatnya pelayanan tersebut dikarenakan Muhammad Hatta yang saat ini menjabat sebagai pelaksana harian lurah Rappokalling, juga menjabat sebagai kepala seksi di kantor camat.

"Ada tugas lainnya sebagai kepala seksi yang dia kerja, makanya dia dua fungsi," ucap Aulia.

Ia mengaku meminta agar melepas karton yang digunakan untuk menyegel. Warga pun setuju sehingga pelayanan di kantor lurah kembali berjalan seperti semula.

Dan dari pantauan Rakyatku.com sore ini segel sudah dibuka kembali dan pelayanan kembali berlangsung.

Penulis : Usman Pala

BERITA TERKAIT