Rabu, 15 September 2021 12:50
Bupati Wajo, Amran Mahmud, turun langsung melakukan pengecekan ke lokasi dapur umum di bagian belakang tribune Lapangan Merdeka, Sengkang, Selasa malam (14/9/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud, memerintahkan perangkat daerah terkait untuk menyiapkan lokasi pengungsian untuk warga terdampak banjir dan memaksimalkan keberadaan dapur umum.

 

Tak ingin ada korban banjir yang kelaparan, terutama di lokasi pengungsian, yakni di Jalan Jangko, Jalan Beruang, dan Aula Dinas Perikanan, Amran Mahmud turun langsung melakukan pengecekan ke lokasi dapur umum di bagian belakang tribune Lapangan Merdeka, Sengkang, Selasa malam (14/9/2021).

"Dapur umum ini diharapkan melayani kebutuhan para pengungsi di tiga titik itu, mulai sarapan, makan siang, dan makan malam. Begitu juga diperuntukkan untuk para relawan. Jangan biarkan mereka kelaparan," tegas Amran Mahmud.

Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo

Sesuai data Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak (Dinsos-P2KB P3A) Wajo, hingga Selasa (14/9/21), ada 105 jiwa yang memilih mengungsi di tiga lokasi yang disiapkan.

 

Khusus dapur umum yang sudah disiapkan Dinsos, rencananya akan beroperasi selama tujuh hari, sambil melihat perkembangan ke depannya. Jika status tanggap darurat diperpanjang, dapur umum juga bakal dilanjutkan.

Berdasarkan pantauan, selain meninjau lokasi dapur umum, Amran Mahmud kembali meminta Kepala BPBD dan Kepala Dinas Sosial untuk tetap menyiagakan anggotanya dalam penanganan banjir di sejumlah wilayah di Wajo.

Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany

Begitu pula kepada para camat, lurah, dan kepala desa untuk tiap saat melakukan koordinasi dengan perangkat daerah terkait mengenai penanganan banjir atau bencana.

"Kepada camat, kepala desa, dan lurah agar aktif melaporkan dan berkoordinasi dengan OPD terkait untuk penanganan di wilayahnya, khususnya yang berada di sekitar sungai yang masih terendam saat ini. Apalagi informasi terakhir tinggi air di bendung gerak setinggi 8,2 meter. Kita harus tetap waspada,” imbau Amran yang sebelum ke lokasi dapur umum, menyempatkan waktu menyambut Wakil Menteri Agama di Sallo Hotel.

Selain itu, Amran Mahmud tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para relawan kemanusiaan yang senantiasa aktif untuk melakukan penanganan banjir dan membantu warga.

Baca Juga : Pasangan PAMMASE Kampanye di Kecamatan Belawa Wajo

"Terima kasih kepada para relawan yang selalu sigap melakukan penanganan dan evakuasi terhadap masyarakat terdampak banjir. Tetap semangat, semoga segala yang kita lakukan mendapatkan kebaikan yang lebih baik,” tutur Amran.

Sementara, Kepala Dinas Sosial P2KBP3A Wajo, Ahmad Jahran, mengatakan dapur umum ini akan beroprasi selama tujuh hari ke depan. Apabila tanggap darurat diperpanjang, dapur umum juga akan diperpanjang.

“Dapur umum ini mengikuti status tanggap darurat, kalau status tanggap darurat pekan depan diperpanjang, dapur ini juga akan menyesuaikan," ucpanya.

Penulis : Abd Rasyid. MS