Kamis, 09 September 2021 20:20
Penyerahan Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) kepada 4 keluarga Ahli Waris Prajurit yang gugur korban Serangan di Maybrat Papua. (9/9/2021)ist
Editor : Trio Rimbawan

RAKYATKU.COM,MAKASSAR-Kamis, 9 September 2021, PT ASABRI (Persero) menyerahkan Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) kepada keluarga ahli waris 4 (empat) prajurit yang gugur akibat serangan kelompok bersenjata di Papua Barat.

 

Penyerahan ini dilakukan secara serentak di 3 (tiga) Kota yaitu Pontianak, Makassar dan Manado. Santunan diberikan langsung kepada ahli waris oleh Kepala Cabang PT ASABRI (Persero) di 3 kota tersebut. Kegiatan ini disaksikan secara daring oleh Dewan Komisaris dan Direksi PT ASABRI (Persero) melalui zoom meeting.

Manfaat yang diterima oleh ahli waris sesuai dengan ketentuan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2020 adalah Santuan Risiko Kematian Khusus (SRKK), Nilai Tunai Tabungan Asuransi (NTTA) dan Beasiswa. Bapak Paulus Jiman, ayahanda Almarhum Sertu Anumerta Ambrosius Apri Yudiman, oleh Kantor Cabang ASABRI Pontianak diberikan SRKK sebesar Rp. 450.000.000,- dan NTTA sebesar Rp. 3.365.400,-.

Selanjutnya, manfaat yang diterima oleh Ny. Febrianti Rauf, istri almarhum Kopda Anumerta Muhammad Dhirhamsyah, adalah SRKK sebesar Rp. 450.000.000,-, NTTA sebesar Rp.7.547.000,- dan beasiswa anak sebesar Rp. 30.000.000,-. Lalu, manfaat yang diterima oleh Ny. Nurjannah, istri Alm. Praka Anumerta Sul Ansyari Anwar, adalah SRKK sebesar Rp.450.000.000,- dan NTTA sebesar Rp. 6.272.700,-.

 

Santunan ini dibayarkan oleh Kantor Cabang ASABRI Makassar.

Kemudian manfaat yang diterima oleh Ny. Nurlessy Tuasikal, istri Almarhum. Kapten Chb Anumerta Dirman, adalah SRKK sebesar Rp. 450.000.000,-, NTTA sebesar Rp29.411.200,- dan beasiswa untuk 2 orang anak sebesar Rp. 60.000.000,-. Santunan tersebut akan dibayarkan oleh Kancab Cabang ASABRI Manado pekan depan, sesuai permintaan ahli waris.

Direktur Utama PT ASABRI, Wahyu Suparyono, menyampaikan turut berbela sungkawa atas gugurnya 4 (empat) prajurit terbaik bangsa di Maybrat Papua Barat.

“Saya mewakili Direksi dan seluruh karyawan PT ASABRI (Persero) turut berduka sedalam-dalamnya atas gugurnya 4 orang prajurit terbaik BRIGIF-22/OTA MANASA di Maybrat, Papua Barat pada 2 September lalu. Semoga Almarhum mendapat tempat terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan. Amin”.ungkapnya.

Hal senada juga turut disampaikan oleh Fary Djemy Francis selaku Komisaris Utama PT ASABRI. Menurutnya, Layanan terbaik bagi peserta merupakan prioritas bagi ASABRI sebagai wujud tanggung jawab ASABRI dalam mengemban amanah bagi Prajurit TNI dan Anggota Polri serta ASN Kemhan/Polri.

"Saat ini proses pengurusan santunan kepada ahli waris telah diserahkan langsung kepada ahli waris. Semoga santunan yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga ahli waris”,ucapnya dalam sambutannya.

Sementara dalam kesempatan itu, Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Wanti W.F Mamahit menyampaikan apresiasi kepada pihak ASABRI. “Kami memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PT ASABRI (Persero) atas layanan yang sangat cepat dalam pengurusan administrasi bagi 4 prajurit terbaik BRIGIF-22/OTA MANASA yang gugur sehingga para ahli waris dapat segera menerima santunan”, ujarnya.

Gugurnya 4 (empat) Prajurit TNI BRIGIF-22/OTA MANASA disebabkan oleh penyerangan kelompok bersenjata di Pos Koramil Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada 2 September 2021 lalu. Semoga prajurit-prajurit terbaik bangsa selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dalam menjalankan tugasnya menjaga NKRI.(Rls) 

BERITA TERKAIT