Rabu, 08 September 2021 16:31
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian" href="https://rakyatku.com/tag/kementerian-pertanian">Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura menargetkan pembangunan 2.358 kampung hortikultura yang tersebar merata di seluruh Indonesia. Program itu masuk dalam kegiatan utama Ditjen Hortikultura untuk tahun anggaran 2022 mendatang.

 

"Selain itu kami menargetkan 320 UMKM horti yang terdiri dari cabai olahan, bawang olahan, buah olahan, dan sayuran serta tanaman obat. Semuanya masing-masing 80 unit," ujar Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto, dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IV DPR RI di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa (7/9/2021).

Menurut Prihasto, dalam pembentukan kampung horti ini, nantinya pemerintah juga akan memberikan satu paket bantuan, lengkap dengan infrastruktur dan moda operasional, seperti mobil angkut roda tiga untuk mempermudah pengambilan barang.

Baca Juga : Mentan RI Amran Tinjau Lokasi Sebelum Kunker Presiden Jokowi di Bone

"Bantuan satu paket itu adalah bantuan lengkap untuk menumbuhkan UMKM mikro pertanian. Bahkan kami akan monitor perkembangannya secara intens melalui hortikultura war room dari pusat," katanya.

 

Terkait hal ini, Anggota Komisi IV DPR RI, Yohanis Fransiskus Lema, mendukung semua program Kementan dalam membangun sektor pertanian yang lebih baik.

"Secara pribadi saya mendukung Kementan karena ada keseriusan dari kerja bapak-bapak sekalian," katanya. Ia mengharapkan Kementan tetap memperhatikan terobosan, pendampingan, dan memfasilitasi pascapanen khususnya terkait komoditas cabai.

Baca Juga : Mentan Serahkan Bantuan Pertanian Senilai Rp410 Miliar untuk Bencana di Sulsel

Anggota Komisi IV lainnya, Bambang Purwanto, mendukung perkembangan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang mampu menumbuhkan ekonomi keluarga, khususnya para ibu rumah tangga dalam mendapatkan asupan sayur sehat.

"Saya dukung dan apresiasi program P2L Kementan karena mampu menumbuhkan ekonomi keluarga. Ini bagus sekali dan kalau bisa ditambah sehingga mengurangi beban ekonomi keluarga," ucapnya.

Penulis : Usman Pala