Senin, 06 September 2021 16:24
Editor : Redaksi

GOWA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa memberikan perhatian khusus kepada anak yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan orangtuanya di Kecamatan Tinggimoncong beberapa waktu lalu.

 

Pemerintah akan membiayai seluruh perawatan korban yang saat ini menjalani pemeriksaan di RSUD Syekh Yusuf. Perawatan tersebut dilakukan sebab akibat kekerasan yang dilakukan kepada anak usia enam tahun ini menyebabkan mata kanannya terluka, sehingga harus menjalani operasi.

Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni yang menjenguk langsung keadaan korban RSUD Syekh Yusuf mengaku sangat prihatin dengan keadaan korban. Dirinya pun mengecam tindakan yang tidak patut dicontoh tersebut.

Baca Juga : PMI Turunkan Bantuan Hingga Relawan Bantu Evakuasi Warga Korban Banjir dan Longsor di Sulsel

"Tentu kita atas nama pemerintah daerah sangat prihatin dengan kejadian yang luar biasa ini. Kejadian yang sangat luar biasa karena dilakukan oleh orang tua sendiri dengan tega," ungkapnya, Senin (6/9).

 

Olehnya, Pemkab Gowa melalui dinas terkait akan terus melakukan pendampingan baik persoalan pembiayaan hingga perbaikan mental agar trauma bisa dihilangkan kepada korban hingga benar-benar pulih.

"Insyaallah Pemkab Gowa akan membantu pembiayaan sampai pulih begitupun dengan mentalnya melalui Dinas PPPA akan selalu mendampingi korban agar mentalnya bisa kembali seperti sedia kala," jelasnya.

Baca Juga : Bupati Gowa Buka Rakor Pendidikan, Program Mahasantri Berlanjut ke Gelombang Kedua

Olehnya ia mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dengan hal-hal terkait ilmu hitam yang diduga penyebab terjadinya penganiayaan ini agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali khususnya di Wilayah Kabupaten Gowa.

"Kasusnya kita serahkan ke pihak yang berwajib dan tadi juga kita bertemu dengan Humas Polda dan mengaku akan menindaklanjutinya bersama Polres Gowa kita tunggu hasil pemeriksaannya," katanya.

Bahkan pihaknya akan bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk melakukan penyuluhan kepada masyarakat terkait aliran-aliran yang tidak dapat diikuti karena memberikan dampak buruk di masa mendatang.

Baca Juga : Pembukaan MTQ Sulsel, Adnan-Kio Beri Semangat ke Kontingen Gowa

"Terpenting kita imbau kepada masyarakat bila ada hal-hal seperti ilmu hitam agar masyarakat berhati-hati. Kita juga akan memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar hal-hal ini tidak berulang lagi bersama MUI," imbaunya.