BANTAENG -- Ada yang unik dari penyerahan bantuan benih jagung kepada sejumlah kelompok tani di Kecamatan Eremeasa, Kamis, 2 September 2021. Setelah menyerahkan bantuan benih kepada kelompok tani, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin bertanya kepada beberapa petani yang menerima bantuan.
"Desa Mappilawing ada enam kelompok yang menerima bantuan benih. Di desa ini ada berapa kelompok tani?" tanya Ilham Azikin.
Seorang petani lalu menjawab; "Ada 9 kelompok, Pak," kata petani itu.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Lantik Puluhan Pejabat Baru
Bupati bergelar doktor pemerintatahan ini lalu bertanya kepada Dinas Pertanian. "Kenapa hanya enam kelompok yang menerima? yang lain tidak menerima apa-apa?" tanya Ilham Azikin.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng, Ummu Kalsum langsung memberikan jawaban. Dia mengatakan, masih ada beberapa bantuan lagi yang akan masuk untuk petani lainnya.
"Masih ada bantuan lainnya yang akan datang. Kita harapkan semua kelompok tani akan tersentuh, tahun ini" jelas dia.
Baca Juga : Jelang Akhir Masa Jabatan, Ilham Azikin: Jaga Kebersamaan
Ummu mengatakan, bantuan lainnya kemungkinan bukan benih jagung. Melainkan bantuan dalam bentuk lain yang berasal dari berbagai sumber. "Masih ada beberapa bantuan. Salah satunya akan ada bantuan alat mesin pertanian yang juga aspirasi dari anggota DPR RI, Azikin Solthan. Ada juga bantuan-bantuan lainnya," jelas dia.
Ummu mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan proses untuk distribusi bantuan itu. Dia menyebut, butuh waktu sekitar sebulan untuk proses administrasi distribusinya. "Kita berharap proses ini bisa cepat, sehingga bisa digunakan untuk musim tanam Oktober-Maret," kata dia.
Sekedar diketahui, Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng menyalurkan 95 ton benih jagung di sejumlah daerah di Bantaeng. Khusus untuk Kecamatan Eremerasa, ada sebanyak 11 ton benih jagung yang diberikan kepada petani secara gratis.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Salurkan Asuransi Rp 209 Juta ke Peternak
"Di Eremerasa, luas lahan yang ditanami jagung mencapai 736 hektare dengan jumlah sebanyak 40 kelompok tani," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Bantaeng, Budi Taufiq.
Dia mengatakan, pola tanam yang ada di Bantaeng sejauh ini adalah dengan pola tanam Padi-Padi-Palawija. Biasanya, palawija yang dipilih adalah jagung yang ditanam pada musim tanam Oktober-Maret.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menyebut sektor pertanian adalah sektor yang kokoh meski berada di masa pandemi Covid-19. Pemerintah, kata dia, akan berusaha untuk memanfaatkan seluruh sumber dukungan untuk memberikan support terhadap petani di Bantaeng. "Kita berharap semua petani di Bantaeng bisa tersentuh bantuan pemerintah," jelas dia.
Baca Juga : Bupati Bantaeng Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran
Dia mengaku akan berusaha semampu mungkin untuk melindungi petani di Bantaeng. Menurutnya, petani di Bantaeng adalah sahabatnya yang senantiasa membantu pemerintah daerah menjaga ketahanan pangan.
"Semua petani di Bantaeng adalah sahabat saya. Mereka orang tua saya, dan saya akan berusaha untuk melindungi dan membantu petani kita. Ucapan hormat dan terimakasih saya kepada seluruh petani di Bantaeng," jelas dia.