Senin, 16 Agustus 2021 22:31
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,WAJO - Bupati Wajo menghadiri pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, secara virtual, Senin (16/8/2021) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Wajo.

 

Pidato kenegaraan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76.

Acara ini turut dihadiri wakil bupati, ketua DPRD, wakil ketua DPRD, unsur Forkopimda dan sejumlah anggota DPRD Wajo.

Baca Juga : Propam Polda Lakukan Penegakan Ketertiban dan Disiplin di Polres Wajo

Acara ini digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Undangan dibatasi, kepala OPD dan camat tidak diundang.

 

Dalam pidatonya Jokowi, menyinggung tentang peluncuran Online Single Submission (OSS) yang memudahkan masyarakat dalam mengurus perijinan. "Ini memudahkan masyarakat untuk menanamkan investasinya," ujarnya.

Jokowi yang menggunakan pakaian adat, menyebut, Perlu ada akses pasar untuk usaha UMKM, sehingga memudahkan pelaku UMKM memasarkan produksinya.

Baca Juga : Kasat Narkoba Polres Wajo Berganti, Kini Dijabat AKP Prawira Wardany

Nilai transaksi perdagangan melalui perdagangan digitalisasi mencapai 250 triliun untuk tahun 2021.

Jokowi juga mengatakan, bahwa pemerintah dan DPR RI telah melakukan sinergitas dalam menangani pandemi Covid- 19.

"Pemerintah dan DPR RI telah melakukan sinergitas dalam penanganan Covid- 19, baik itu dari segi anggaran maupun persoalan hukumnya," ujar Jokowi.

Baca Juga : Sejumlah Perwira Masuki Purna Bakti, Kapolres Wajo Menyampaikan Apresiasi

Diakhir pidatonya, Jokowi mengatakan, sengaja dia memakai pakaian adat dalam acara ini, karena sangat simpel dan enak dipakai.

"Saya pakai pakaian adat karena simpel dipakai," pungkasnya.

Setelah mengikuti pidato kenegaraan presiden RI Joko Widodo dalam rangka HUT Kemerdekaan ke 76, Bupati Wajo, H Amran Mahmud kembali mengikuti pidato penyampaian RUU APBN Tahun 2022 secara virtual, di Ruang Sidang Paripurna DPRD Wajo.

Baca Juga : Pernah Juara Satu, Kades Waetuo Wajo Bocorkan Trik Bangun Desa Wisata

Bupati Wajo bersama dengan ketua DPRD, wakil bupati, dan Forkopimda tetap duduk mendengarkan pidato presiden, setelah rehat makan siang.

Presiden RI, Joko Widodo mengatakan, APBN tahun 2022 dihadapkan dengan ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.

Untuk itu, APBN 2022 harus fleksibel dan responsif sebagai motor penggerak dalam pengendalian Covid-19.

Baca Juga : Kades Waetuo Wajo Akan Jadi Narasumber Seminar Hasil Program PKM di Poltekper Makassar

Jokowi menyebut APBN tahun 2022 sebesar 2.708 triliun yang terdiri atas 198,3 triliun untuk belanja pusat, Rp770 triliun untuk transfer daerah, dan 384 untuk pembangunan infrastruktur.

APBN tahun 2022, lanjut presiden, tetap memprioritaskan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

"Reformasi struktural adalah hal penting yang harus dilakukan dalam rangka pemulihan ekonomi akibat dari pandemi covid- 19," pungkas Jokowi.

BERITA TERKAIT