RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Satgas COVID-19 NIPAH senantiasa melakukan penyemprotan desinfektan atau disinfeksi pusat perbelanjaan NIPAH.
Masih berada di masa PPKM Level 4, NIPAH menggelar penyemprotan desinfektan sebagai salah satu upaya menjaga area mal tetap steril. Sejak awal pandemi, NIPAH hadir sebagai salah satu mal yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Jesse Rezky Mulia selaku Marketing and Communication Manager Kalla Inti Karsa mengungkapkan bahwa disinfeksi area serta fasilitas dan sarana publik di seluruh area NIPAH telah menjadi bagian dari rutinitas yang dilakukan, khususnya sejak awal pandemi 2020 lalu.
Baca Juga : Tindak Lanjut MoU, KALLA dan Pemkot Makassar Bahas Konsep Desain Revitalisasi Taman Hasanuddin
Masa penutupan operasional mal, justru dimanfaatkan untuk memastikan seluruh area steril, bersih, dan nyaman serta aman ketika diakses oleh pengunjung kelak pada saat mal telah diperbolehkan untuk beroperasi kembali.
“Salah satu mandatory point dalam pelayanan kami sejak pandemi COVID-19 adalah protokol keseahatan. Seluruh pihak dan stakeholder baik petugas kami di area, mulai dari management mal, outsource karyawan tenant, hingga pengunjung itu sendiri bertindak memastikan protokol kesehatan dijalankan. Hal ini penting dalam upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19 yang saat ini kita dengar variannya juga bermacam-macam,” ungkapnya.
Sederhanya, kondisi saat ini memang tidak bisa hanya berharap ke satu pihak. Butuh peran semua pihak, dan kesadaran secara kolektif. Termasuk didalamnya mematuhi kebijakan pemerintah dengan menutup operasional sementara, sambil secara terus menerus kita berupaya agar dapat tetap bisa melayani pengunjung setia kami, minimal memberikan solusi berbelanja mudah melalui banyak channel khsususnya pada produk kebutuhan dasar dan juga kesehatan.
Baca Juga : KALLA Bersama Pemprov Sulsel Perkuat Komitmen Rehabilitasi Mangrove dan Pemberdayaan Masyarakat
Kondisi ini tidak mudah, tetapi juga tidak bisa didiamkan karena impact-nya selain pada kesehatan, ekonomi juga jelas terdampak. Maka dengan itu, hal-hal seperti menjaga kebersihan, menggunakan masker, menjaga jarak, dan lain-lain seharusnya sdh menjadi standar kebiasaan.
“Tugas kita bersama saat ini adalah mendorong percepatan vaksinasi, jika persentasenya sudah dominan maka, paling tidak aktifitas perkantoran, industri non essensial bisa berdetak lagi. Saya kira itu pula alasan kami sebagai salah satu anak perusahaan KALLA turut aktif dalam utilisasi area mall sebagai lokasi vaksinasi yang dilakuan KALLA bekerja sama dengan berbagai pihak,” tambah Jesse.
NIPAH mendukung program pemerintah selama PPKM. Sarana publik seperti touchless elevator dan parking ticket sudah hadir sejak tahun lalu dan terus ditingkatkan dari sisi teknologi dan juga kemudahan penggunaannya.
Baca Juga : Jelang Usia 72 Tahun, KALLA Bangun Indonesia Lebih Baik, Lebih Hijau, dan Berkelanjutan
System check in dan out dengan data rekam suhu tubuh bagi setiap pengunjung, dan berfungsi sebagai alat monitor jumlah pengunjung di area juga masih terus kita terapkan di pintu-pintu sejak tahun lalu.
Saat ini kita sedang dalam proses registrasi QR code resmi dari Kemenkes RI sebagai salah satu syarat memasuki area mall, teknologi ini diharapkan sudah dapat digunakan maksimal pada re-opening mal mendatang.