RAKYATKU.COM - Seharusnya tidak ada lagi kabupaten/kota yang tidak melakukan ekspor. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki kekayaan yang dibutuhkan negara lain.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap setiap kabupaten/kota melakukan ekspor produk pertanian. Itu seiring dengan perintah Presiden Jokowi yang memperbanyak investasi dan melakukan pelipatgandaan ekspor.
Mentan Syahrul yang berada di Terminal Petikemas Surabaya berharap ke depan tidak ada lagi kabupaten/kota yang tidak melakukan ekspor produk pertanian. Sebab dalam ekspor merdeka yang dilakukan serentak tersebut, tercatat ada 371 kabupaten yang mengikuti ekspor.
Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam
"Ingat kita negara tropis, komoditi-komoditi pertanian dibutuhkan negara lain," ungkap Syahrul dalam pelepasan Ekspor Merdeka, Sabtu (14/8/2021).
"Kita bisa lihat hari ini ulat aja kita bisa ekspor, lipan bisa diekspor. Kalau begitu banyak hal-hal yang dibutuhkan oleh negara lain. Termasuk buah dan lainnya," lanjut Syahrul.
Syahrul optimis harapannya terwujud sebab ekspor produk pertanian meningkat signifikan sejak tahun 2019 sampai kuartal kedua tahun 2021.
Baca Juga : Mentan Andi Amran Sulaiman Apresiasi Penjabat Gubernur Prof Zudan
Pada Januari sampai Desember 2020 nilai ekspor pertanian mencapai Rp451,77 triliun atau naik 15,79 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019.
Ekspor produk pertanian juga naik pada periode 2021 pada Januari sampai juni 2021 nilai ekspor pertanian Rp 277,9 T Meningkat 9 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020.
Kegiatan Merdeka Ekspor, kata Syahrul, merupakan trigger dan sekaligus membangkitkan nasionalisme dan rasa kebangsaan.
Baca Juga : Kementerian Pertanian Beri 300 Beasiswa Pengembangan SDM Sawit untuk Lulusan SMA di Sulsel
Dalam kegiatan bertajuk "Merdeka Ekspor" ini, produk pertanian senilai Rp7,29 triliun dilepas ke berbagai negara.
Pelepasan dilakukan Presiden Joko Widodo dari 17 titik pelabuhan dan bandara di Indonesia, Sabtu (14/8/2021).
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirahim, hari ini saya resmikan Pelepasan Merdeka Ekspor tahun 2021," ucap Jokowi dalam siaran langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga : Pejabat Bupati Wajo Hadiri Kunjungan Mentan RI di Rujab Gubernur Sulsel
Menurut Jokowi, pelepasan ini sebagai momentum penguatan ekspor komoditas pertanian Indonesia. Juga menandai kebangkitan ekonomi nasional di tengah pandemi.
Tujuh belas lokasi pelepasan produk ekspor tersebut yakni Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya; Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng; Pelabuhan Laut Dwikora, Pontianak; Pelabuhan Pelindo I, Pekanbaru; Pelabuhan Belawan, Medan; Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Baca Juga : Ditjen Perkebunan Kementan Tetapkan Harga Pembelian Tebu
Selanjutnya, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang; Balikpapan; Bandar Lampung; Padang; Batam; Makassar; Banjarmasin; Palembang; Jambi; Tanjung Balai; dan Manado.
Khusus di Makassar, pelepasan ekspor dilakukan di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.