Kamis, 05 Agustus 2021 16:28
Editor : Redaksi

BANTAENG - Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin disela - sela kesibukannya memantau jalannya donor darah yang dilaksanakan di Kantor Camat Tompobulu, Kelurahan Banyorang, Kecamatan Tompobulu, Kamis (5/8).

 

Upaya kemanusiaan dan kebaikan itu terlaksana berkat kerja sama antara Palang Merah Indonesia (PMI) Bantaeng, Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS) Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, dan Mahasiswa KKN Tematik Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 106 yang mengabdi di Bantaeng.

Direktur RSUD Prof Anwar Makkatutu Bantaeng, dr Sultan mengatakan kegiatan itu dilaksanakan dengan tujuan memastikan ketersediaan stok darah di rumah sakit.

Baca Juga : Bupati Bantaeng Lantik Puluhan Pejabat Baru

RSUD kelas B itu kadang mengalami kekurangan stok darah. Khususnya golongan darah AB dan B. "Sehingga kami melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk menjemput bola seperti saat ini," kata dia.

 

Satu persatu warga maupun pemuda terlihat melakukan donor darah. Sultan menargetkan hari ini 25 sampai 30 kantong darah.

Dia mengatakan upaya kemanusiaan itu sangat berharga sangat berharga bagi para pasien dan menyehatkan pendonor.

Baca Juga : Jelang Akhir Masa Jabatan, Ilham Azikin: Jaga Kebersamaan

Selanjutnya kata Sultan, darah tersebut akan diperiksa apakah ada hepatitis, virus dan penyakit lainnya sebelum digunakan oleh masyarakat.

"Pemakaian darah bertambah seiring bertambahnya dokter spesialis di rumah sakit. Termasuk dokter bedah ortopedi, kebidanan dan kedepannya akan ada spesialis bedah saraf di rumah sakit," jelas dia.

Sementara itu, Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin memberikan apresiasi kepada Mahasiswa KKN Tematik Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 106 yang mengabdi di Bantaeng. Menurutnya, kegiataan yang dilakukan di Bantaeng ini adalah kegiatan kemanusiaan yang bisa memberikan kebaikan untuk Bantaeng.

Baca Juga : Bupati Bantaeng Salurkan Asuransi Rp 209 Juta ke Peternak

"Kita apresiasi upaya-upaya seperti ini. Di tengah sulitnya keadaan dan keterbatasan, kita masih memiliki rasa empati kepada sesama," kata dia.(*)