Rabu, 04 Agustus 2021 22:30
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Yayasan Hadji Kalla bersama Komunitas Ocean Trip Makassar bekerja sama memberikan pengetahuan untuk anak-anak di wilayah peisisir Lantebung Senin (2/8/2021).

 

Kegiatan ini memberikan pengetahuan mengenai kelestarian lingkungan dan ekosistem wilayah pesisir. Program belajar untuk anak-anak ini dilaksanakan di wilayah ekowisata mangrove Lantebung, Jalan Lantebung, Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.

Kegiatan pengenalan dan pembelajaran mangrove untuk anak-anak ini didanai Program Aktif Positif dari Yayasan Hadji Kalla.

Baca Juga : Perkuat Komitmen Capai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Yayasan Hadji Kalla Jadi Tuan Rumah Peluncurkan PFI Chapter Makassar

Kegiatan yang dilakukan berupa pembelajaran dan pengenalan tanaman mangrove dan manfaatnya bagi ekosistem wilayah pesisir.

 

Anak-anak di sekitaran wilayah Lantebung diajarkan tentang besarnya manfaat tanaman bakau yang setiap hari mereka lihat di sekitar rumah mereka. Dengan melibatkan anak-anak usia dini dalam belajar.

Baca Juga : Yayasan Hadji Kalla Berikan Bantuan Perangkat Sound System Untuk Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Makassar, Turut Dihadiri Jusuf Kalla

Sejak awal dijalankan, sudah ada puluhan anak yang ikut belajar di komunitas ini, sementara untuk para relawannya sendiri, berasal dari kalangan mahasiswa dengan berbagai latar belakang, berjumlah 15 orang.

Komunitas Ocean Trip berharap akan bisa menciptakan generasi berwawasan dan berkesadaran lingkungan.

"Di kalangan anak-anak, bagi kita adalah usia yang tepat untuk memberikan pemahaman tentang kelestarian lingkungan. Terutama manfaat dari tanaman mangrove ini, kita berharap bahwa di masa yang akan datang, anak-anak Lantebung yang kita bina ini, bisa menjadi generasi yang sadar akan kelestarian lingkungan dan bisa menjaga apa yang diberikan oleh alam untuk mereka,” ujar Ichsan Ashari Achmad, pendiri Komunitas Ocean Trip Makassar.

Baca Juga : Yayasan Hadji Kalla Dapatkan Penghargaan Brand Terpopuler Kategori Lembaga Filantropi di Tahun 2024

Sementara itu, Imran, salah seorang warga Lantebung mengungkapkan bahwa sejak adanya relawan dan mahasiswa yang melakukan kegiatan pembelajaran mangrove, anak-anak bisa punya kegiatan di masa rehat sekolah karena pandemi, selain bermain, anak-anak juga bisa tetap belajar dan didampingi oleh para relawan.

Tim Yayasan Hadji Kalla, Kurniawan Jaya yang datang dan menyaksikan langsung kegiatan anak-anak Lantebung belajar. Ia menyampaikan bahwa kegiatan positif seperti ini akan bisa membawa dampak yang positif bagi anak-anak, selain belajar, mereka secara tidak langsung juga ikut menjadi bagian yang terlibat langsung dalam dalam menjaga ekosistem laut.

Ikhsan selaku pendiri dari Komunitas Ocean Trip Makassar menjelaskan bahwa target jangka panjang yang Ia ingin lakukan bersama dengan teman-temannya adalah dengan menciptakan wilayah ekowisata berbasis edukasi untuk semua kalangan di Taman Mangrove Lantebung.

Penulis : Lisa Emilda