RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto), membuat inovasi baru dalam penanganan COVID-19 di Kota Makassar.
Di tengah meningkatkannya kasus terpapar COVID-19 dan memerlukan tempat isolasi mandiri cukup, Danny Pomanto mencetuskan ide untuk melakukan isolasi di atas kapal.
Kapal Pelni KM Umsini menjadi pilihan Danny Pomanto untuk dijadikan sebagai lokasi isolasi apung" href="https://rakyatku.com/tag/isolasi-apung">isolasi apung untuk menampung banyaknya pasien yang terpapar COVID-19.
Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar
Tidak semua yang terpapar COVID-19 akan menjalani isolasi apung di atas kapal itu. Isolasi apung hanya diperuntukkan untuk pasien yang OTG dan mengalami gejala ringan serta telah melewati pemeriksaan kesehatan.
Sebab, menurut Danny, orang-orang yang terpapar dan menjalani isolasi harus diamati dengan baik. Sebab, mereka berpotensi menyebarkan penyakit atau menjadi transmisi COVID-19.
"Apalagi yang OTG dan ringan karena dia masih bisa jalan-jalan di warung kopi, ke pasar, ngobrol di mana-mana, padahal dia lagi OTG," kata Danny, Rabu (28/7/2021).
Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF
Selain membutuhkan tempat yang luas, Danny juga mendapat saran untuk melakukan isolasi di sepanjang pantai karena di pantai ada udara laut yang disebut bisa menyembuhkan.
"Isolasi disarankan di sepanjang pantai karena di pantai itu ada udara laut yang bisa menyembuhkan. Akhirnya kalau kita pikir tidak ada hotel kapasitas 1.000, maka terpikirlah kapal itu," tutur Danny.