Rabu, 28 Juli 2021 10:48
PT Pegadaian menghadirkan inovasi sebagai penyesuaian terhadap kebiasaan-kebiasaan baru masyarakat.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR – Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dimulai sejak awal Juli 2021 membuat PT Pegadaian menghadirkan inovasi sebagai penyesuaian terhadap kebiasaan-kebiasaan baru masyarakat.

 

Salah satunya adalah menggencarkan imbauan transaksi melalui aplikasi Pegadaian Digital. Untuk meningkatkan antusiasme masyarakat dalam menggunakan aplikasi Pegadaian Digital, PT Pegadaian meluncurkan program Investasi Sambil Donasi.

Nasabah yang melakukan top up tabungan emas mulai dari kelipatan Rp100.000 dan menggunakan kode promo SAHABATPEDULI akan berkesempatan untuk mendapatkan diskon 0,5 persen dari nilai top up yang akan langsung dikonversikan menjadi donasi untuk penanganan COVID-19.

Baca Juga : Terus Melaju, Laba Pegadaian Kanwil VI Makassar Bertumbuh Hingga 51,78% di Semester I Tahun 2024

Humas PT Pegadaian Kanwil VI Makassar, Wahyudi, menyebutkan dalam program yang diadakan mulai dari 25 Juli hingga 5 Agustus 2021 nanti, tidak ada target khusus yang ingin dicapai, tetapi ia berharap akan banyak masyarakat yang ikut berdonasi.

 

“Melihat minat masyarakat di Kanwil VI Makassar terhadap tabungan emas, kami cukup optimis dalam program donasi kali ini. Sejak awal tahun 2021 sampai bulan Juli ini, jumlah nasabah baru tabungan emas di Kanwil Makassar sudah mencapai 27.367 nasabah dan terus bertambah setiap harinya,” kata Wahyudi, Rabu (28/7/2021).

Selain jumlah nasabah tabungan emas yang menunjukkan tren kenaikan, transaksi Gadai Tabungan Emas di Kanwil Makassar pada Juli 2021 juga meningkat 2,8 persen dari bulan sebelumnya atau sebesar Rp474 Juta.

Baca Juga : Idul Adha 1445H Pegadaian Kanwil Makassar Siap Bagikan 107 ekor Hewan Kurban kepada Masyarakat sekitar

Menurut Yudi, kenaikan transaksi ini juga salah satunya diakibatkan penetapan PPKM yang masih berlangsung yang membuat masyarakat lebih banyak bertransaksi secara digital di rumah.

“Sejak awal pandemi kami memang mengimbau masyarakat untuk bertransaksi dengan nyaman dan aman di rumah masing-masing melalui PDS, mulai dari membayar cicilan, pelunasan, hingga melakukan gadai tabungan emas. Jadi harapannya, masyarakat sudah semakin terbiasa untuk mengakses produk Pegadaian dimana saja dan kapan saja,” ujar Wahyudi

Sementara itu untuk pencapaian omzet dari core business yakni gadai, khususnya dari gadai dengan barang jaminan emas, Pegadaian Kanwil Makassar telah membukukan omzet Rp10,38 triliun sampai 24 Juli 2021 dengan total berat emas yang menjadi barang jaminan mencapai 12.868 kilogram.

Penulis : Usman Pala