Selasa, 27 Juli 2021 16:15
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,PANGKEP -- Empat hari setelah didemo, Kapolres Pangkep, AKBP Endon Nurcahyo ditarik. Hari ini, Endon ditarik ke Polda Sulsel.

 

Endon mendapat jabatan baru sebagai wakil direktur PAM OBVIT Polda Sulsel. Sementara jabatannya sebagai kepala Polres Pangkep diisi AKBP Try Handako Wijaya Putra yang sebelumnya menjabat kepala Polres Bone.

Endon baru sembilan bulan bertugas di Polres Pangkep. Dia mulai menjabat pada Oktober 2020 menggantikan AKBP Ibrahim Aji.

Baca Juga : Pelaku Perampokan, Pemerkosaan dan Pembunuhan di Pangkep Ditangkap di Kalimantan

Jumat lalu (23/7/2021), mahasiswa Pangkep yang tergabung Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Pangkep turun ke jalan. Mereka menuntut agar Kapolres Pangkep AKBP Endon Nurcahyo dicopot dari jabatannya.

 

Mahasiswa menyandera truk yang melintas, membakar ban bekas, dan membentangkan spanduk bertuliskan desakan pencopotan kapolres dan kepala Bagian Ops Polres Pangkep.

Mahasiswa IPPM Pangkep menuding aparat Polres Pangkep melakukan tindakan represif. Salah seorang polisi diduga menyemprotkan cairan kimia kepada mahasiswa saat ketegangan berlangsung pada demo sebelumnya.

Pada demo sebelumnya, Senin (19/7/2021) mahasiswa menuntut kejelasan soal pembatasan beasiswa gratis untuk mahasiswa kepada bupati Pangkep. Unjuk rasa ini berujung bentrok dengan aparat.

Aksi mahasiswa tersebut membuat kemacetan panjang di Jalan Trans Sulawesi sehingga sejumlah kendaraan terpaksa dialihkan ke jalur lain.

Mahasiswa juga bersikeras agar pihak kepolisian membuat klarifikasi di media dan meminta maaf kepada IPPM Pangkep.

Ketua IPPM Pangkep, Awal Fajaruddin berjanji akan mengusut tindakan oknum polisi yang dinilai tidak berperikemanusiaan.

 

Penulis : Tajuddin Mustaming - Syukur

BERITA TERKAIT