Sabtu, 24 Juli 2021 16:35
ILUSTRASI
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Celana jin atau jeans bagi perempuan sudah dianggap biasa. Namun, bisa jadi masalah luar biasa di sebuah desa di India. Sampai gadis belia kehilangan nyawa.

 

Korban bernama Neha Paswan. Dia dipukuli habis-habisan anggota keluarganya setelah bersikeras mengenakan celana jin dan atasan.

Ibu gadis itu mengadukan 10 orang yang diduga pelaku. Termasuk kakek dan nenek gadis tersebut.

Gadis 17 tahun itu berasal dari Deoria, Uttar Pradesh, India. Dia meninggal setelah dipukuli beberapa anggota keluarga karena mengabaikan larangan mengenakan celana jin.

 

Insiden itu dilaporkan dari desa Savreji Kharg pada hari Senin. Menurut ibunya, gadis itu mengalami luka serius di kepala saat dipukuli yang menyebabkan kematiannya.

Sebelumnya Vivek, adik laki-laki gadis itu, mengatakan kepada wartawan bahwa paman dan kakek mereka marah padanya karena mencuci pakaian sambil meronta-ronta.

"Saat meronta-ronta, mereka terus-menerus melecehkannya karena selera berpakaiannya," kata Vivek seperti dikutip dari India Times.

Mereka dulu selalu keberatan gadis itu mengenakan jin. Pada hari itu, keluarga telah memintanya beberapa kali untuk berhenti memakai jin.

Kakek-nenek telah ditahan dan sedang diinterogasi. Namun menurut polisi, cerita anggota keluarga yang marah atas desakannya mengenakan jin tidak terlalu meyakinkan.

Meskipun mungkin terdengar sulit dipercaya bagi orang luar, jin terutama untuk anak perempuan adalah masalah budaya yang besar di pedesaan India. Khap Panchayats bahkan telah melarang wanita memakainya atau bahkan menggunakan ponsel.

Beberapa Khaps telah melangkah lebih jauh dan langsung melarang jin dan foto untuk pria dan wanita.

BERITA TERKAIT