RAKYATKU.COM,PAREPARE - Pemerintah Kota Parepare mengikuti puncak peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 setiap tahun.
Namun peringatan tahun ini berbeda dibanding tahun sebelumnya dikarenakan pandemi Covid-19.
Puncak peringatan HAN yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak secara virtual dibuka Presiden RI Joko Widodo. Pemkot Parepare mengikutinya dari aula kantor Bappeda Kota Parepare, Jumat (23/7/2021).
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Kepala Bidang Perencanaan SDM dan Sosbud Bappeda Kota Parepare, Dede Alamsyah Wakkang mengatakan, sesuai instruksi presiden RI bahwa pemerintah kota diminta untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat dengan mendahulukan kepentingan anak-anak. Baik dari segi kepentingan hak dasar, ataupun hal-hal lain sehingga anak tersebut bisa merasa nyaman berada di negaranya sendiri.
"Kami Pemkot Parepare sendiri, kenyamanan anak ini dari segi partisipatif dibuktikan dengan anak-anak kita libatkan dalam musrenbang anak yang telah kami lakukan sejak tahun 2017. Jadi melalui musrenbang tersebut, anak-anak di Kota Parepare tidak ada lagi yang termarjinalkan. Tidak ada lagi yang terpinggirkan. Semua punya hak suara untuk memberikan pendapat, semua memiliki hak mendapatkan perlakuan yang sama," kata Dede.
Ia berharap, dengan peringatan HAN ini, anak-anak di Kota Parepare lebih mendapatkan peran dari segi pembangunan.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
Hal senada dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Pareare, Andi Rusia. Dia mengatakan, puncak peringatan HAN yang diperingati secara virtual ini mengakat tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju".
Dengan tema tersebut, ia berharap generasi penerus bangsa lebih giat belajar, tumbuh, serta berkembang secara sehat dan tetap akan menuntut ilmu dan bisa mendapatkan pendidikan yang layak.