Selasa, 20 Juli 2021 22:00
(ist)
Editor : Trio Rimbawan

RAKYATKU.COM,MAKASSAR-Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, meluncurkan program Sulsel Kebut Vaksinasi dan Telemedicine Halo Dokter di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Senin (19/7/2021).

 

Program ini diluncurkan untuk lebih memaksimalkan penekanan penyebaran COVID-19 di seluruh kabupaten/kota Sulsel. Selain itu, Telemedicine Halo Dokter ini secara langsung akan melakukan monitoring.

Launching digelar secara virtual dan diikuti para kepala daerah di Sulsel. Termasuk Bupati Wajo, Amran Mahmud, yang mengikuti secara virtual bersama Kepala Dinas Kesehatan Wajo, Armin, dan Forkopimda Wajo.

Baca Juga : DBR Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Wajo ke PKB

Amran Mahmud usai kegiatan menyampaikan sesuai arahan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman, kabupaten/kota diminta untuk mengebut vaksinasi.

 

"Kita tentu sangat mendukung program ini agar semua masyarakat kita yang belum mendapat vaksin bisa segera divaksin. Sesuai arahan Plt Guberner Sulsel terkait progres vaksinasi di seluruh kabupaten di Sulsel," ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Wajo, Armin, menambahkan Dinkes Wajo siap menindaklanjuti program Plt Gubernur untuk membentuk herd immunity.

Baca Juga : Pejabat Bupati Wajo Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya

"Kami di Kabupaten Wajo siap melaksanakan dengan vaksinator yang terlatih disertai dukungan dari Bupati, Wakil Bupati, dan Forkopimda," ujarnya.

Hanya, lanjutnya, untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pihaknya menunggu vaksin dari Pemprov Sulsel mengingat Wajo masih kekurangan vaksin.

Sambil menunggu program vaksinasi berjalan, Amran Mahmud meminta masyarakat untuk senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga : Kabupaten Wajo Komitmen Wujudkan Pelayanan Publik Berbasis P2HAM

"Untuk dosis 2 kami masih butuh 27.000 lebih dosis. Jadi untuk saat ini kami masih menunggu vaksin. Kalau ini nanti sudah mencukupi vaksinasi yang sasaran 18 tahun ke atas, maka kita juga akan memulai melakukan vaksinasi untuk anak usia 12 sampai 17 tahun," jelas mantan Direktur RSU Siwa ini.