Rabu, 21 Juli 2021 18:01
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,PAREPARE -- Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengimbau kepada para camat dan lurah untuk memaksimalkan pemantauan terhadap pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.

 

Jumlah pasien berstatus isolasi mandiri ini, kata Taufan, kini berjumlah 139 orang yang tersebar di empat kecamatan. Angka ini juga berdasasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 pertanggal Selasa (20/7/2021).

Dari data itu, jumlah kasus aktif paparan Covid-19 di Parepare mencapai 160 dengan sebaran, 13 orang dirawat di RSUD Andi Makkasau, empat orang di Rumah Sakit Sumantri, 4 orang di Rumah Sakit Fatimah, dan 139 isolasi mandiri.

Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel

"Maksimalkan pemantauan agar tidak ada pasien Covid-19 yang kondisinya isolasi mandiri tapi keluyuran. Kontrol kondisi kesehatan wargata' dengan terus berkoordinasi dengan puskesmas setempat," imbau Taufan Pawe, Rabu (21/7/2021).

 

Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini juga mengharapkan peran serta ketua RT dan RW agar terlibat aktif dalam pemantauan itu.

"Libatkan RT dan RW. Saya tidak ingin ada lurah saya yang tidak mengetahui jumlah warganya yang isolasi mandiri. Ingatki kerja terkoordinasi dan terintegrasi karena penanganan Covid-19 tidak bisa hanya one man show tapi harus melibatkan semua stakeholder, termasuk kesadaran masyarakat taat protokol kesehatan," tegas Taufan Pawe.

Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025

Pada kesempatan itu, Taufan Pawe juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada warganya yang patuh protokol kesehatan di hari raya Iduladha 1442 Hijriah.

"Terima kasih kepada masyarakatku atas kedisiplinan terhadap protokol kesehatan. Semoga kita semua bisa melalui cobaan ini, dan bersama-sama kita menjadikan Parepare kembali ke zona hijau," ucap Taufan.

 

Penulis : Hasrul Nawir